Terjepit

"Masih ada sedikit darah disana… kau bisa menghisapnya.. atau menggigitnya.. untuk mendapatkan juicy dari daging.. kau vampire baru?" lelaki itu menarik tangan Rachel dan meletakkan tangan korban pada tangannya

Rachel menatap tangan itu….refleks ia menjatuhkan tangan itu.. ia tidak bisa berakting sekarang.. sama sekali tidak.. mulutnya bergetar sangat hebat…, tangan kakinya juga mulai merasakan getaran itu…, hal yang bisa ia tahan adalah teriakan.. ia hanya bisa menahannya.., tapi tidak dengan raut wajah dan tubuhnya…. , bahkan pikirannya sekarang juga tidak dapat mengolah apapun sekarang..

Lelaki itu menatap Rachel dengan tajam…, tangannya mulai mengarah kepada wajah Rachel.., beberapa kali Rachel termundur-mundur.. deru nafasnya terdengar.. jantungnya berdetak dengan sangat cepat.. luar biasa cepat…., ketakutannya sudah sampai di ambang batas.

Matilah aku sekarang…..

Tidak ada kata yang tepat untuknya sekarang.., dia terjebak di antara manusia yang haus akan darah.., kilasan pembunuhan itu mulai muncul di pikiran Rachel…, kali ini dirinya lah yang berada di sana

Semua orang di sana mendadak dengan serempak menggerakan badan dan tubuh kearah Rachel… tatapan buas mereka menusuk seluruh tubuhnya…

"MANUSIA" teriak lelaki itu sambil menunjuk Rachel yang masih menggunakan penutup kepala hodie

Beberapa saat sebelum kejadian….

Rachel sedang berada di kantor.. ia menatap kearah kalender.. ia sedang di kejar deadline pekerjaan , sementara otaknya tidak dapat memikirkan berita wow apa yang harus di liputnya, gelar yang telah di sandang nya sebagai seorang jurnalis dengan berita terwow.. membuat diri nya semakin tertekan tiap hari nya.., ia harus memutar otaknya berkali-kali.. , aku tidak bisa menulis berita yang biasa-biasa saja.

Bukan hanya tulisannya yang selalu menjadi perhatian.. tapi juga diri nya.., seseorang yang terlahir dengan rambut sangat mencolok.. ash gray lebih kearah platinum, itu terjadi karena ia kekurangan melanin dalam tubuhnya..

mengakibatkan alis mata dan juga bulu matanya bewarna sama dengan rambut panjangnya, tubuhnya juga mendapatkan efek dari penyakit bawaan tersebut…, tubuhnya terlalu putih untuk orang-orang normal yang berada di sekitar nya.. membuat dirinya selalu menjadi pusat perhatian.

Kenapa belakangan ini tidak ada berita yang cukup menarik perhatian.. apa aku harus pergi ke kantor polisi? Tapi itu bukan wilayahku.. , aku akan di hajar oleh jurnalis di bagian itu.

Sambil memikirkan berita apa yang sangat menarik perhatian pembaca belakangan ini, tangannya terus saja meng-scroll ponselnya.. hingga ia melihat sebuah group tertutup yang memberikan undangan bertajuk tema "Pemuja Vampire"

"Ah.. anak muda jaman sekarang semakin kreatif.. sepertinya ini terlihat seru untuk di liput…, sebentar.. aku akan masuk ke dalam grup dengan akun kuyang lain" Rachel langsung menekan join pada grup tersebut

"Rachel… berita apa yang kau angkat kali ini…? aku sangat penasaran dan tidak sabar.. sepertinya para pembaca juga tidak sabar untuk menunggu hari sabtu…"

"Ah…, aku masih memikirkannya bos…, semoga kalian tidak kecewa dengan tulisanku" aku berbicara dengan sangat tulus kali ini… benar-benar tulus.

Ting

Sebuah pemberitahuan masuk ke ponselnya

Anda telah bergabung di dalam club

Senyum Rachel mengembang sempurna.. ia telah menyiapkan kamera tersembunyinya, berdandan layaknya vampire , dan membeli beberapa item untuk melengkapi kesempurnaannya, tidak lupa lensa kontak bewarna merah.. untuk menutupi warna cokelat di iris nya.. dan warna biru di sekeliling nya.. , dengan warna kulit di tubuh nya.. semua orang akan menyetujui nya..jika ia sangat sempurna untuk di katakan Vampire

***

Dag dig dug

Dag dig dug

Suara jantung itu terdengar oleh semua orang yang berada di dalam ruangan itu.. , deruan nafas ikut menyertai suara jantung itu…, satu-satu nya orang yang bernafas di dalam ruangan itu.

Mereka terkelabuhi karena suara nafas dua korban, dan suara jantung mereka yang menari hebat saat ketakutan.. membuat sensasi yang menyenangkan bagi mereka.., bau tubuh Rachel yang tertutupi oleh bau darah manusia yang di semprotkan, semua sempurna untuk menutupi kehadiran Rachel di tengah-tengah perkumpulan..

Tapi tidak untuk sekarang…

"MANUSIA" teriak lelaki itu sambil menunjuk Rachel yang masih menggunakan penutup kepala hodie

Rachel langsung mengeluarkan ponselnya.. dengan tangan yang gemetar hebat.. ia berusaha untuk menghubungi 119 untuk meminta bantuan

"Kita mendapatkan bonus malam ini" Teriak seseorang yang di anggap ketua club ini, semua bersorak kegirangan… suara bising itu kembali..

"Kita mendapatkan bonus malam ini" Teriak seseorang yang di anggap ketua club ini, semua bersorak kegirangan… suara bising itu kembali..

"bawa gadis itu.. kita pesta kembali" Lanjut ketua club

" HUWAAAAAAAAAAAAA" Rachel teriak sekuat tenaga berusaha membuat orang di luar menyadari keberadaannya.. namun semua usaha itu sia-sia..

Dua lelaki menangkap tangan Rachel.. dan menyeretnya dari lantai

"maaf…., tapi dia milikku…" lelaki berambut emas kemerahan itu langsung menarik Rachel ke dalam pelukannya…, dua lelaki itu berusaha untuk menangkap kembali Rachel.. mereka menarik kuat pakaian Rachel hingga robek..

Lelaki berambut merah emas itu meloncat dengan sangat ringannya melewati beberapa vampire di dalam sana.., seolah ia sedang menari dan tidak membawa beban apapun, sementara berat tubuh Rachel telah mencapai lima puluh kilogram, yang berusaha untuk merebut kembali tawanan mereka..

Lelaki berambut merah emas itu meloncat dengan sangat ringannya melewati beberapa vampire di dalam sana.., seolah ia sedang menari dan tidak membawa beban apapun, sementara berat tubuh Rachel telah mencapai lima puluh kilogram, yang berusaha untuk merebut kembali tawanan mereka..

Wajahnya tertutupi oleh penutup kain bewarna hitam.., namun aku bisa melihat warna biru terang bagaikan permata di kedua mata nya, rambut nya sangat indah.., aku juga masih dapat melihat betapa putih dirinya.., seperti orang-orang tersebut.

" Lawanmu bukan dirinya…, tapi aku…" lelaki lain muncul.. ia bertubuh sangat besar…, benar-benar tinggi hingga hampir dua meter.., lelaki itu memengang sebuah tombak perak dengan lambang beruang dan serigala.. namun menggunakan pakaian pendeta

Ia memukul mundur beberapa vampire yang mendekati Rachel dan lelaki itu…, mereka semakin agresif menyerang lelaki itu.. mulai mengerumuni dirinya secara gerombolan

"Kau perlu bantuanku Shine?" lelaki yang menggendong Rachel menatap kebelakang dan mulai menawarkan bantuannya

"Siapa yang memerlukan bantuan vampire untuk membunuh vampire" tubuh Shine mulai tertutupi oleh para gerombolan Vampire.., dengan cepat ia memutar tongkat nya dengan kuat..

"Va.. va.. va. Va…. Va… vampire" Rachel terbata-bata.. tunggu apa maksud perkataan lelaki yang bernama Shine ? jadi aku tidak selamat? Hanya berpindah dari pemangsa lain ke pemangsa lainnya..

Rachel berusaha untuk mendorong tubuh lelaki itu.. ia berusaha meloloskan diri ketika orang-orang yang ada di bawahnya mulai terfokus kepada Shine

"ya.. jangan bergerak…, kau akan menyesal jika jatuh dari sini…, kau akan tercabik-cabik dengan vampire di bawahmu" Lelaki itu mengingatkan Rachel

"GUAAARRRRRRRRRR" tubuh vampire yang menutupi tubuh Shine berterbangan semua.. terlontar cukup jauh…, erangan besar tersebut membuat beberapa Vampire mundur ketakutan

Di balik gerombolan Vampire yang terlontar..muncul sosok sangat besar.. , berbulu tebal.., bertubuh beruang.., bermoncong serigala.. dengan bulu berwarna cokelat dan silver, perpaduan bulu beruang dan serigala