"Neng, tadi nyonya besar nanyain neng sama den Dito." bisik Nemi pada Naya saat mereka tengah berjalan menuju ruangannya.
Langkah Naya langsung terhenti, kedua matanya pun membulat sempurna tidak tahu apa yang ada dipikiran mama mertuanya sampai bisa menanyakan dirinya dan Dito.
"Apa mama sudah tahu hubunganku dan Dito?" tanya Naya memastikan. Namun, Nemi menggeleng tidak tahu. Ia tidak tahu karena memang Fania tidak mengatakan apa-apa selain menanyakan keduanya.
Jika saja Fania tahu, otomatis Naya dan Dito harus siap menerima hukuman darinya. Karena sebelumnya mereka sudah dikasih tahu dan diperingati baik-baik. Perasaan Naya pun jadi tidak enak. Ia jadi berpikir jika memang ini sudah waktunya untuk mengatakan yang sejujurnya pada Fania dan Bram.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com