['Naya, mama sama papa sudah sampai di puncak. Nanti tolong bawakan Seno jaket, ya, sayang. Karena sejak kecil tubuh Seno tidak bisa menerima dinginnya pegunungan, dan jika dia melarang kamu untuk membawanya, mama minta tolong agar kamu tetap membawanya.']
Fania mengirimkan pesan kepada Naya, Naya yang sedang bersiap pun langsung menuju kamar Seno. Ia mencoba menghubungi suaminya yang masih ada di kantor untuk meminta izin membuka lemarinya dan menyiapkan segala kebutuhannya di puncak nanti.
"Naya, kamu tidak perlu meminta izin lagi kepadaku. Semua barangku adalah milikmu, dan kamu bebas melakukan apa yang kamu mau. Ambillah, tidak ada yang aku tutup-tutupi darimu." ucap Seno di balik teleponnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com