"Ma, apa Seno sudah mengetahui ini?" tanya Naya. Ia merasa jika Seno belum mengetahuinya, secara otomatis suaminya ini akan marah dan tidak terima jika Dito bekerja di restoran Naya. Secara Seno sangat cemburu kalau Naya dan Seno berdekatan. Terlebih sekarang akan bertemu setiap hari.
Fania tersenyum, "Ini juga hasil diskusi kamu, sayang. Seno, dan papa sudah sepakat menerima Dito di sini. Sekarang apa yang harus diragukan lagi? Kamu pun pasti menerimanya, bukan begitu?!" Fania balik bertanya.
Naya tampak berpikir, ia rasa suami dan keluarganya sedikit berubah. Mereka jadi tidak khawatir akan keterkaitannya bersama Dito, padahal sebelumnya Seno sangat protektif tidak memberikan Naya izin untuk berkabar melalu ponsel. Tapi sekarang, dengan mudahnya Seno dan keluarganya menerima Dito.
"Naya," panggil Fania lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com