webnovel

Cerita Tentang Kita

Panji seorang remaja yang memiliki kemampuan dapat melihat makhluk tak kasat mata sejak ia kecil, selama ini ia berhasil menutupi kemampuannya ini sehingga mereka (makhkuk ghaib) tidak sadar bahwa Panji bisa melihat mereka. Namun, setelah ia bertemu dengan Debora arwah malang yang lupa akan jati dirinya saat masih menjadi manusia. Debora meminta tolong Panji untuk membantunya menemukan siapa dirinya dan mengapa berbulan-bulan lamanya ia tersesat tak tau arah tujuan ia masih di dunia. Bintang seroang remaja yang memiliki penyakit kelainan jantung telah kehilangan kekasih tercintanya, ia juga memiliki hubungan saudara tiri dengan Panji. Namun, Panji tak pernah mengakuinya sebab riwayat keluarga yg sangat menyakitkan bagi Panji. Angel seroang gadis remaja yg tak pernah terima memiliki Ibu tiri meski ibu tirinya sangat menyayanginya, bagi Angel ibu nya hanya 1 ibu kandung nya yg telah meninggal dunia. Ikatan persahabatan yg tak pernah mereka harapaan terjalin begitu saja, Lantas bagaimana bisa mereka menjadi sahabat?? Penasaran?? Santai.... Yuk saksikan sendiri bagaimana bisa mereka bertemu dan akhirnya menjadj sahabat..

Oktakurnia12 · Teen
Not enough ratings
2 Chs

Kita bertemu lagi

"ah iya Bintang kebetulan ya" jawab Angel cukup kaget.

"oke,lo belum dapet kelas kan?? mau gua anter ke Ruang Guru?" ujar Bintang menawarkan diri

"udh tau kok di kelas X IPA 2 papa gue dapet telpon dari Direktur SMA ini dimana kelas gue"

"oh oke bagus deh kita 1 arah gua di kelas X IPA 1 jadi kita bertetangga kelasnya angel,asyik kan? yuk bareng"

"hmm ya"

Sepanjang jalan menuju kelas semua siswa-siswi menatap ke arah mereka banyak yg berpendapat bahwa Angel dan Bintang pasangan yg serasi.

Bintang adalah bintang kelas X di SMA mereka tak khayal banyak siswi yg mengidolakan bintang,ditambah dengan Angel yg berparas sangat cantik bak Malaikat sungguhan.

Ada juga yg tak menyukai mereka bersama lebih lagi dari kaum perempuan mereka tak suka idola mereka bersama perempuan yg lain.

Senyuman merekah tampan Bintang terpancar saat berbincang dengan Angel, Bintang memang seseorang yg murah senyum namun senyuman kali ini cukup tulus dapat sekali di bedakan.

"nah kita sampai di kelas lo Angel? gua pamit dulu balik ke kelas gua,semoga cepat mendapatkan teman ya Angel jangan sendirian aja gak asyik" ujar Bintang melambaikan tangan tersenyum pada Angel yg hanya membalas mengangguk saja.

Angel masuk kedalam kelasnya semua mata memandang kearahnya cukup kagum,para siswa tepesona melihat Angel yang sangat cantik itu.

Ada beberapa siswa yg 1 angkot dengan Angel masih kesal mereka membuang muka saat melihat Angel, Angel tak perdulikan itu.

Ia melihat ada kursi kosong Nomor 3 kursi paling kanan mepet dinding tepat di depannya meja guru,

"eh anak baru? jangan lo duduk situ udh ada yg nempatin." ujar seorang siswi.

"ya meski cuman 1 orang sih,tapi lo harus hati-hati jangan sampe duduk di situ bahaya." tambah siswi lain

"memangnya kenapa?" tanya Angel bingung

"KARNA ITU TEMPAT GUE!!!" Teriak siswa yg tadi menabrak Angel.

"ah sial ternyata itu lo,gak sudi juga gue duduk sebangku sama lo" jawab Angel berlalu dari kursi siswa itu Panji

Panji masih nampak kesal ia melempar tas nya tepat mengenai pungung Angel,spontan Angel kaget dengan latahnya ia berucap "Mama tolong" sembari memejamkan mata.

"hahahaha!!!! anak mama rupanya" ledek Panji puas tertawa melihat Angel nampak terkejut itu.

Angel kesal ia pun jalan menghampiri Panji yg juga jalan kearahnya,tanpa takut Angel berhadapan dengan Panji dengan mata sinisnya.

"mau apa lo anak baru?" ujar Panji

"bisa sopan gak!! p3k!" tantang Angel

"p3k! lo ngehina nama gue hah! bener-bener cari gara-gara lo ya sama gue! lo masih anak baru di sini,jangan sampe gue buat nangis dan nyembah ke gue deh!"

"hello! gak sudi gue netesin airmata gue apalagi nyembah sama makhluk gak punya sopan santun dan beraninya dekengan nama bokapnya alias PENGECUT!!!" balas Angel tanpaada rasa takut sama sekali.

"mulut lo sial ya!" kesal Panji

"panji! dan kamu siswi baru mau jadi jagoan kalian di kelas! maju kalian!" bentak seorang Guru kemungkinan wali kelas mereka.

Panji dan Angel berjalan menuju depan kelas sesuai perintah Guru mereka, Guru hanya menggeleng kepala tersenyum singkat menatap Angel.

Guru mempersilahkan lebih dahulu Angel untuk memperkenalkan namanya,tanpa basa basi Angel langsung memperkenalkan namanya.

"Nama saya Angelina Anggi Anggoro pindahan dari SMA Utama terima kasih,dan salam kenal" ujar Angel cukup singkat sekali.

Setelah itu Guru menghukum Panji dan Angel yg sudah membuat kegaduhan di pagi hari yaitu berlari mengelilingi lapangan basket seanyak 10 putaran dan angel resmi duduk di sebelah Panji,

Tanpa perlawanan lagi Angel dan Panji berlalu keluar kelas menuju lapangan basket dengan wajah nampak kesal itu, Panji berjalan lebih dahulu.

"sial gara-gara anak baru itu gue dapet hukuman kayak gini!" kesal Panji sembari berlari.

"sial hari pertama gue ancur!" kesal Angel menyusul Panji berlari.

Angel kesal sekali iapun berlari cukup kencang sehingga membalap Panji,namun panji tak terima ia dibalap oleh Angel seorang wanita panjipun menyusul Angel berlari membalapnya.

Angel nambah kesal karna Panji menyusul membalapnya dengan kesal mereka jadi saling berlarian balap membalap,hingga mereka hampir saling bertabrakan.

"udh berapa putaran!" ujar Angel merasakan lelah.

"kenapa hah! lo udh capek gih sana duduk aja dasar lemah!" ledek Panji

"kok lo cari masalah terus sih sama gue!" kesal Angel menghampiri Panji yg tertawa meledeknya itu.

Angel berlari hendak membalap Panji namun karna ia cukup kelelahan ia tersandung kakinya sendiri dan alhasil ia terjatuh dengan posisi tangan hendak mendorong Panji,

"Brukk!!!!" Angel dan Panji jatuh bersamaan.

"ah Angel!!!!" teriak Panji

"sorry!" jawab Angel.

Mereka tak langsung berdiri karna begitu lelah sepertinya mereka berlari sudah melewati 10 putaran sehingga sangat lelah untuk berdiri.

Mereka terus berbaring mengatur nafas merentangkan ke 2 tangan dan menatap langit yg sedang bersahabat matahari tak begitu terik.

"wah langitnya indah" ucap Angel tersenyum melihat langit

"hmm" gumam Panji ikut menatap langit sesekali menatap kearah Angel yg terlihat cantik saat tersenyum.

Teruslah mereka seperti itu untuk beberapa menit menatap langit yg indah itu,mereka dalam lamunan masing-masing membayangkan bentuk lucu dari awan-awan itu.

Tangan mereka bergerak sendiri menunjuk kearah awan yg sama,

"itu kucing" ucap Panji dan Angel bersamaan.

Spontan mereka saling menatap tak sadar tersenyum dan panji tertawa diikuti dengan legak tawa angel,seketika mereka melupakan permusuhan mereka dan kembali menatap langit lalu tertidur bersama.

***

Saat mereka ber 2 terbangun mereka terkejut bahwa mereka sudah di ruang UKS,teman lain mengira bahwa Angel dan Panji kelelahan dan pingsan.

"Angel lo gakpapa? ada yg sakit?" tanya Bintang melihat Angel sudah bangun.

"hah? kok gue ada disini siapa yg bawa gue kesini?" balik tanya Angel bingung.

"tadi gua liat lo pingsan sama Panji di lapangan jadi gua bawa lo ke UKS dan anak-anak bawa Panji,kelapa lo pusing? mau minum teh roti?" ujar Bintang khawatir

"plise deh gak usah lebay! dia itu gak pingsan cuman tidur!" sambar Panji bangun dari tidurnya memakai sepatu hendak pergi

"benarkah Angel?" tanya Bintang tak percaya

"udhl lupain aja hehe" jawab Angel

"pasangan alay cocok" dumel Panji berlalu dari UKS.

"apa sih dasar p3k rusuh!" kesal Angel

"haha udh Angel,yg penting lo baikan kekantin bareng yuk" ajak Panji di anggukkan Angel.

"perasan muka anak baru gak asing pas dia mandang langit" ucap Panji dalam hati.

Sampai di kantin seperti biasa para siswi memanggil nama Bintang untuk diajak duduk bersama dengan mereka makan siang bersama,angel tak heran jika bintang banyak idola melihat sikapnya yg ramah itu.

"gue gakppa kok sendiri,gih lo sama para fans lo" ucap Angel.

"plise bantu gua bebas dari mereka,yg ada nanti gua dijejelin berbagai makan kalo gabung sama dia" ujar Bintang agak berbisik dan dekat sekali dengan wajah Angel.

"oke" jawab angel mengangguk mengerti.

"kali ini gua sama angel ya terima kasih tawarannya haha" ujar Bintang melambaikan tangan cukup membuat para fansya kecewa.

"menjijikan sekali mereka" dumel Panji melihat Angel dan bintang berjalan bersamaan memesan makanan.

Panji selalu sendiri ia tak mempunyai teman karna ia terkenal dengan kenakalannya itu,siapapun yg berani dekat dengan Panji akan diperlakukan buruk oleh Panji.

"duh semua penuh Angel?" ucap Bintang tak 1pun ia melihat meja yg kosong di kantin.

"ada tuh 1 disana" tunjuk Angel kearah meja Panji.

"sama Panji? males deh gua 1 meja sama anak bermasalah gitu" tolak Bintang berusaha mencari meja lain.

"gk ada waktu Bintang,udh gakppa daripada kelamaan cari tempat lain" paksa Angel berjalan ke meja Panji.

"eh mau apa lo?" segah Panji saat Angel hendak duduk didepannya.

"ya mau duduklah mau makan apa lagi" sambar Angel.

"siapa yg izinin lo duduk disini! lo bintang seharusnya kasih tau pacar lo ini kalo gue paling anti duduk bareng yg lain!" kesal Panji melarang Aangel dan Bintang duduk

"ah ya Angel,cari yg lain aja gua males cari masalah sama dia" ajak Bintang namun Angel menoaknya iangsung saja duduk.

"hey tuli!" bentak Panji.

"slow woy!!!" jawab bentak Angel

Spontan semua murid menatap ke meja Panji itu melihat Angel yg berani melawan Panji tanpa takut sama sekali, Bintang bingung harus bagaimana sepertinya mereka sama-sama keras kepala.

"emangnya sementang lo anak DIrektur SMA ini lo bisa larang kita untuk duduk disini! lo pikir dong! liat kanan kiri gak ada meja yg ksong! lo pikir gue sudi duduk depan lo kalo masih ada meja kosong! jangan sok BOSS deh! status kita sama disini seorang pelajar! kita juga sama disini bayaran sekolahnya dan pasti kita juga berhak memakai fasilitas yg ada di SMA ini!" jelas Angel membuat bintang terkagum dan panji nampak menahan amarahnya.

"seneng banget ya lo mancing amarah gue!"

"udh lah Panji bener kata Angel,apa salahnya sih kita duduk bareng disini,toh kita gak bakal minta makanan lo kita udh mesen sendiri dan gak bakal ganggu lo.,.,. bukannya bagus ya lo jdi punya temen makan,gua fikir sih gak asik makan sendiri" ujar Bintang.

"aish! sudah lah gue lagi males ladenin kalian!" jawab Panji malas lagi berdebat semua memandangnya.

Angel dan Bintang dapat duduk bersama didepan Panji yg masih nampak tak iklas itu,semua murid terkagum dengan keberanian Angel itu.

Bintang juga tumben mau melawan ucapan Panji biasanya ia hanya mengalah karna tak ingin mencari masalah seperti awal mereka masuk sekolah.

Yang mereka tau saat itu Bintang dan Panji berkelahi yg mengakibatkan mereka masuk RS dengan luka lebam serius.

Angel nampak menikmati bakso yg ia pesan itu dengan banyak sambal yg ia tuang cukup membuat Panji menggelengkan kepala baru ini ia melihat seorang wanita berani dengan pedas.

Wajah Angel nampak memerah menahan pedas namun ia terasa senang menikmatinya itu, Panji sesekali melirik Angel dengan tersenyum lucu melihat wajah Angel yg memerah itu.

"gak usah main lirik kali! lo fans sama gue!" skak Angel saat Panji terpergok melirik Angel.

"uhuk!! uhuk!!" seketika Panji tersedak dengan ucapan Angel itu membuat Angel dan Bintang menahan tawanya lucu sekali wajah Panji.

Panji buru mengambil minumannya namun karna gugup iapun menumpahkan minumannya kebajunya itu,

"aish sial!" gerutu Panji

"biasa aja mas jangan grogi" ledek Angel

Ig > oktakurniasari12