"Apa? Kalian ketemu Ihsan?"
"Iya tadi gua sama Kia ketemu sama Ihsan. Oh iya, lu kenal juga ya sama Ihsan?"
"Iya gua kenal sama dia. Terus tadi Kia gimana waktu ketemu sama Ihsan?"
"Kia nya ga gimana-giamna si. Dia cuma kaya canggung gitu. Tapi dia diam aja. Mungkin karena dia jaga diri kali ya karena Ihsan udah nikah dan Kia udah punya Mas Arsa. Tapi Ihsan nya tadi malah yang ngedeketin Kia aja."
"Ngedeketin? Ngedeketin gimana maksudnya?"
"Yaa kaya misalanya gua kan tadi yang pertama kali liat dia, gua juga yang manggil dia. Eh tapi dia malah manggilnya si Kia. Terus dia juga ngeledekin Kia terus. Kia mulu yang di ajak ngobrol sama Ihsan."
"Apa jangan-jangan Ihsan sekarang punya rasa juga kali ya sama Kia. Kaya gua aja. Gua yang tadinya ga punya perasaan apa-apa sama Kia, sekarang gua malah punya hati sama dia," ucap Randi di dalam hatinya.
"Ran. Hallo. Lu kenapa? Kok diam aja?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com