Kantin Rumah Sakit
"Kak Bryan, harus tenang kalau seperti sekarang tidak akan menyelesaikan masalah" Tari mencoba menenangkan kakak dari sahabatnya.
"Bagaimana aku bisa tenang? Kau lihat sendiri penjagaan untuk masuk ke dalam koridor VVIP sulit sekali karena petugas keamanan di depan langsung menghadang kakak" jelas Bryan dengan nada kesal.
Tari berpindah tempat duduk ke samping Bryan dirinya ingin mencoba menenangkannya. Tari mengusap punggung Bryan dan menyentuh punggung tangannya.
"Kak, tenanglah jangan berpikir buruk dulu. Setahu aku dari kabar di kampus tempat dulu Via kuliah, Via terkenal sangat sangat baik dan tidak mudah dendam pada seseorang. Dirinya tidak pernah memendam rasa dendam maupun ingin membalas perbuatan orang tersebut. Jadi kita tunggu saja di ruang ICU semoga Via dan Axel beserta pasangannya menjenguk kakek Harry" ucap Tari memberikan ketenangan dan juga penjelasan yang masuk akal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com