Axel meninggalkan kamar tersebut setelah melihat dan merasa cukup penampilannya sudah rapi dan tak kacau seperti sebelumnya.
Ceklek
Pintu kamar tersebut dibuka oleh Axel dan ditutup kembali olehnya, menyisakan Lisa yang masih berada di atas kamar tersebut.
"Tuan, mau makan sekarang atau nanti?" tanya asisten pribadinya Marvel.
"Nanti saja" jawab Axel singkat sambil melangkah menuju bar mini yang ada di dalam pesawat tersebut.
Marvel mengikuti sang tuannya yang berjalan menuju bar. Dirinya juga membiarkan sang tuan untuk meminum minuman yang mengandung alkohol.
Marvel yang tahu jika kondisi atau lebih tepatnya emosi tuannya kali ini tak baik akhirnya membuka suara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com