Hotel Y, Istanbul - Turki
"Kenapa jadi aku yang terkesan playboy dan setiap jam memanggil wanita hanya untuk melayani kebutuhan biologis milikku. Bukankah hal tersebut sebenarnya terjadi atau dialami oleh tuan sendiri yang suka berganti-ganti pasangan setiap jam jika belum puas menyalurkan hasratnya" gerutu Marvel yang tak berani mengatakan hal sebenarnya pada tuan mudanya.
"Marvel kau berani menggerutu di belakang aku?" tanya Axel yang sedang membenamkan wajahnya pada dada milik istrinya.
"Tidak, tuan... Saya mana berani" sanggah Marvel.
"Hmmm….. Bagus kalau begitu" balas Axel.
"Untung tuan percaya dengan ucapan aku jika tidak bisa habis aku nantinya" batin Marvel.
Perjalanan menuju hotel Y terasa lama dan juga sangat jauh kali ini. Tak ada lagi suara dari dalam mobil selain suara mesin mobil yang sedang melaju dengan kecepatan sedang bahkan bisa dibilang pelan karena mengingat cuacanya masih turun salju saat ini dan jalanan otomatis licin akibat salju tentunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com