Elang pergi meninggalkan Via sendiri di kamar mereka. Sebelum meninggalkan kamar tersebut tak lupa satu kecupan dia berikan di bibir mungil istrinya.
Cup
"Sayang, aku ke bawah dulu sebentar untuk melihat makan siang sudah siap atau belum. Kau mau pesan makanan yang kau mau sayang" Via memberikan jawaban gelengan kepala.
Elang terlihat kecewa dan sedih akan apa yang dia lihat karena istrinya menjawabnya dengan sebuah isyarat atau kode bukan dengan suaranya.
"Begitu fatalkah akan kesalahan aku terhadapmu. Aku tahu kesalahan yang aku perbuat begitu banyak. Tak adakah ruang maaf untuk diriku yang melakukan kesalahan yang selalu sama dan tak pernah berubah. Apa kau bosan memberikan aku kesempatan terus menerus setiap aku berbuat salah? Aku merindukan dirimu yang bermanja atau aku yang rindu diriku yang bisa bermanja-manja denganmu" ucap Elang dalam hatinya
"Aku tinggal sebentar kebawah sayang" ucap Elang mengulangi kata-katanya yang sebelumnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com