Bab.  220 Khilaf

Flash back on

Lia yang sudah memesan menu makan siang untuk tuan dan nonanya serta untuk dirinya dan juga rekan kerjanya mengembalikan ponsel miliknya ke dalam tas yang dia bawa tadi. 

"Lia,  kemana ponselmu?  Kenapa kamu tiba-tiba berhenti bermain?  Kau tidak seru Lia,  bukan begitu Ranti dan Rianti?" tanya Via pada Lia dan kedua pengawal pribadi miliknya. 

"Nona saya tak bawa kabel untuk mengisi daya jika tiba-tiba baterai handphone saya mati total.  Saya sedang menunggu datangnya pesanan yang tadi nona pesan. Jika saya bermain game lagi yang ada nanti saya jadi malas mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang tuan muda kasih ke saya. Saya tidak mau mengecewakan tuan muda secara, tuan muda terlalu baik dan juga royal pada anak buahnya. Tuan muda banyak membantu saya terutama keluarga saya yang waktu itu kesusahan dan terhimpit oleh keadaan ekonomi" papar Lia yang memang benar adanya dirinya banyak hutang budi dengan Elang.