webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · Fantasy
Not enough ratings
164 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Cinta Lea Part 8

Mobil pun berjalan ketika pintu sudah di tutup oleh Exhel. Mobil pun berjalan membelah jalanan kota jakarta yang cukup padat. Hingga tak lama, sampailah pada sebuah hotel berbintang di kawasan dekat dengan rumah eyang Lea. Mobil berhenti dan Deril pun turun dan berjalan masuk menuju lobi.

Dengan ramah, mereka menyambut Deril, yang di balas dengan senyuman singkat nan tipis.

Jelas bukan?

Kini Deril benar benar telah berubah sedikit demi sedikit membaik dari sebelumnya. Hak itu nampak dari hal hal kecil yang Deril lakukan. Yah, contohnya sekarang ini.

"Silahkan tuan. Tapi sebenarnya, kita belum bisa masuk ke dalam kamar tuan. Kita boleh masuk sekitar pukul 12 sampai pukul 2," jelas Exhel kepada Deril.

Deril meraih kunci kamarnya dari tangan Exhel.

"Aku tidak peduli," ujar Deril santay dengan wajah datarnya dan langsung melangkah pergi.

***