webnovel

CEO Dadakan

Kenyataan pahit harus ditinggal oleh Ayahnya membuat Imelda harus menerima kenyataan, meninggalkan masa mudanya untuk berjuang mempertahankan perusahaan Ayahnya... Perusahaan ini satu2nya mimpi terbesar ayahnya, ketika ayahnya meninggal, perusahaan sedang dimasa krisisnya, Imelda yang masih sangat mudah dan belum berpengalaman harus berjuang mempertahankan satu2nya mimpi ayahnya...

msarie · Fantasy
Not enough ratings
251 Chs

Rasa Itu

Ketika mobil melewati Taj Mahal, Lulu meminta mobil berhenti.

Ada apa Kak?

Kita tidak bisa berhenti sekarang, karena kita tidak ada jadwal ke sini.

Sebentar saja, aku hanya ingin menatapnya sebentar.

Baiklah, Zai meminta mobil menepi. Kita tidak boleh turun ya Kak, karena Bang Putra ingin kita mengikuti Jadwal yang sudah di buat Dave demi keamanan anak-anak juga. Karena tragedi penculikan Imelda dan Meldyan membuat Kak Putra lebih memperketat pengawasan ke Prince.

Apa itu Mami?

Itu Taj Mahal sayang, lambang cinta seorang raja kepada istrinya.

Kenapa Mami memandangnya sangat lama?

Mami merasa tenang melihatnya, seperti Mami merasakan sebuah rasa yang tidak asing. Mami merasa pernah berada di sini dulu.

Apakah dengan Papi?

Bukan jawab Prince tapi dengan Lelaki yang di cintai Mami mu pasti seperti Prince yang sangat senang di Jerman karena bisa bertemu dengan Audrey terus.

Zai tertawa, anaknya ini keturunan siapa. Dengan umur begini bisa menggombali seorang wanita.

Siapa dia? Apakah orangnya baik seperti Papa tanya Audrey ke Lulu?

Apakah Audrey sangat menyayangi Papa?

Ya, Papa baik. Suka baca cerita dan menjaga Audrey. Sejak Papa suka mengantar Audrey sekolah dan bilang Audrey adiknya Jeremmy. Tidak ada lagi orang yang berani mengatai Audrey nga' punya daddy.

Kenapa Audrey nga bilang sama Mami?

Karena Audrey tidak ingin Mami sedih karena tidak bisa bersama Papi.

Lulu memandang Audrey, selama ini Audrey mungkin mengira Papinya yang tidak mau bersama mereka.

Nak, Papi orang yang baik. Hanya saja Papi dan Mami tidak bisa bersama-sama karena Mami bukan Papi.

Audrey sayang Mami, apa pun yang bikin Mami bahagia. Audrey juga bahagia, walaupun Audrey bahagia dengan adanya Papa tapi jika Mami sayang dengan Papi. Audrey akan memilih Papi juga.

Prince melihat ke Audrey.

Ayah, kita harus ke sekolah Audrey dan memarahi semua anak yang nakal pada Audrey.

Siap Pak Bos... Tapi seperti cerita Audrey semua sudah teratasi oleh Papa Zain.

Oh,oke... Audrey jika ada yang mengganggumu, beri tau aku. Aku akan meminta Daddy mengirim tante Pur menjagamu.

Pengawal Prince hanya tersenyum mendengar kata-kata nya.

Benar-benar anak Sultan, mengirim body guard sudah dianggap seperti mengirim SMS dipikirannya. Tinggal ketik dan Send...

Princess panggil Zai. Papa Zain pasti akan selalu menjagamu dan Jeremmy pasti akan melindungimu.

Ayah tarik Prince ke baju Zai.

Oh, ya satu lagi. Prince akan selalu mendukung semua kebahagiaanmu...

Audrey menganggukan kepala dan tersenyum...

Baiklah!! Sekarang kita sudah bisa jalan Kak Lulu?

Prince dan Audrey pasti sudah sangat lelah dan ingin rebahan kan?

Prince menganggukkan kepalanya...

Baiklah!! Besok antar aku ke sini ya Zai.

Kita akan melihat jadwal dari Bang Putra dan membicarakan padanya masalah perubahan jadwal Kakak dulu.

Selesai rapat di Kamboja, Putra membaca pesan dari Zai.

Iku, sepertinya Lulu sudah membaca buku itu. Ini sesuai rencana kita. Besok kita terbang ke India dan menjemput Prince. Biarkan Lulu dan Zai ke Jerman.

Bagaimana selanjutnya?

Ya, biarkan mereka menyelesaikannya. Entah apa pun hasilnya. setidaknya Lulu harus menerima kenyataan bahwa Zain adalah lelaki yang selama ini ada di hatinya.

Tapi masalah perceraian Lulu bagaimana?

Putusannya harusnya sudah keluar hari ini, Chan dan Tari yang akan mengurusnya. Ajeng wanita baik sayang. Dodzan akan bahagia bersamanya.

Bagaimana dengan keluarga Bian?

3 tahun ini saja mereka sudah tidak perduli dengan Dodzan, bagi mereka Dodzan adalah saingan. Nyatanya pernikahan Lulu dan Dodzan saja mereka tidak tau. Jika di pikir-pikir Chan bukan pengusaha biasa, pasti mereka akan mempublikasikan pernikahan Dodzan jika tau itu. Jika mereka tidak melakukan itu berarti mereka tidak mengawasi Dodzan lagi.

Lulu sangat familiar dengan hotel ini. Rasanya aku pernah ke sini. Zai memang tidak tau,jika hotel ini adalah hotel tempat Lulu dulu seminar. Karena waktu itu Lulu memang memilih tidak menginap di hotel yang di sediakan karena dia sangat ingin menginap di hotel dengan View Tajmahal.

Dave mengatur semuanya, kamar yang sama yang dipilih Lulu dulu, dengan view Tajmahal. Rasanya aku pernah ke sini dulu pikir Lulu.

Zai, apakah kita dulu pernah ke sini.

Waktu itu acara seminarnya bukan di sini jawab Zai. Beberapa peserta tidak menginap di sana juga, tapi kamu menginap di sana setelah seminar selesai.

Lulu meletakkan beberapa pakaian ke lemari dan membantu Audrey berganti pakaian. Kita akan segera makan malam, Audrey harus mendengarkan perkataan Uncle Ayah ya.

Siap Mami...

Lulu meraih tas dan mengeluarkan Hp nya. Dia mengirim pesan ke Zain.

"Zain, aku sudah tiba di India. Bagaimana keadaan Jeremmy? "

"Syukurlah, Jeremmy sudah masuk ruang rawat inap dan besok mulai akan menjalani pemeriksaan. Bagaimana Audrey selama di penerbangan?"

"Audrey baik-baik saja, bahkan sekarang sudah ke kamar Zai. Kami akan keluar makan malam, titip salam untuk Jeremmy dari ku."

"Baiklah, selamat liburan ujar Zain".

Putra memanggil panggilan group, Chan, Dave, Lulu, Zai semua tergabung di situ.

Lulu mengatakan dia akan segera kembali ke Jerman Besok/Lusa dan meminta Chan segera membantunya memesankan tiket.

Chan menyetujui kepulangan Lulu dengan syarat Lulu meninggalkan Audrey dengan Imelda dan Putra untuk sementara waktu. Perjalanan yang panjang pasti akan membuat Audrey kelelahan jd lebih baik ditinggal beberapa hari dulu untuk jalan2 di India.

Lulu sebenarnya berat tapi kasian juga kalau Audrey besok langsung pulang. Baiklah Kak Chan, aku akan menitipkan Audrey dengan Kak Putra.

Bang, aku juga akan menemani Kak Lulu kembali ke Jerman.

Bang, jangan lupa kamu ada pertemuan dengan Datuk Noor Minggu depan. Jangan sampai ayahmu mengirim orang mencarimu lagi. Setelah Bang Zain hilang, Datuk Noor lebih protektif terhadap Zai.

Terima kasih Imel sudah mengingatkan abangmu ini. Hampir saja aku ingin menetap di Jerman.

Jangan buat Ayahmu curiga dulu, sampai Zain menyelesaikan semuanya.

Menyelesaikan apa Kak Putra tanya Lulu?

Ada beberapa hal yang masih harus di selesaikan terkait Jeremmy.

Apa itu?

Put panggil Chan.

Apa ada yang kalian sembunyikan? tanya Lulu

Tidak ada jawab Chan, hanya saja Zain ingin semua pengobatan Jeremmy di selesaikan dulu sebelum dia kembali ke negaranya.

Lu semuanya sudah selesai, kalian akan naik pesawat jam 10 Malam dari India. Sedangkan Imel dan Putra akan tiba di sana besok siang.

Terima Kasih Kak Dave ujar Lulu. Setidaknya kami besok bisa mampir ke Taj Mahal sebelum berangkat.

Baiklah, besok kita bertemu di Taj Mahal Jam 1 siang ujar Putra.

Apakah tidak ada tempat lain Bang tanya Zai?

Apakah kamu tidak suka ke sana?

Bukan begitu bang, pasti panas sekali jika jam segitu bang.

Tidak apa-apa, akan aku kondisikan suasananya besok agar Audrey dan Prince bisa bermain dengan nyaman.

Zai tidak bisa mengatakan apa-apa lagi untuk menghindari ke Taj Mahal, mana berani dia menentang Putra. Bisa-bisa nanti dia marah dan menjauhkan Imel serta Prince dari nya.

Super Z, daddy dan mommy miss you so much.

Hy daddy, Prince miss you too.... Take Care and don't be naughty.

Putra tertawa, kebalikan nak. Yang ada kamu jangan nakal ya, ingat jangan menyusahkan Ayah Zai dan Aunty Mami. Besok Daddy and Mommy akan menyusul ke sana.

Really daddy?

Sure, see you tomorrow Our Super Z.

Zai jangan lupa untuk mengganti semuanya sebelum Prince tidur.

Siap Bang... Sampai bertemu besok ujar Lulu.