webnovel

CEO Dadakan

Kenyataan pahit harus ditinggal oleh Ayahnya membuat Imelda harus menerima kenyataan, meninggalkan masa mudanya untuk berjuang mempertahankan perusahaan Ayahnya... Perusahaan ini satu2nya mimpi terbesar ayahnya, ketika ayahnya meninggal, perusahaan sedang dimasa krisisnya, Imelda yang masih sangat mudah dan belum berpengalaman harus berjuang mempertahankan satu2nya mimpi ayahnya...

msarie · Fantasy
Not enough ratings
251 Chs

Mimpi Lulu

Putra dan Imelda sudah sampai, mereka langsung ke Taj Mahal. Zai keluar dari hotel sambil menggendong Prince, pagi ini Prince sangat rewel karena tau Zai akan pulang bersama Lulu. Zai mengatakan bahwa Audrey akan tinggal bersama Mommy dan Daddynya dan mereka akan menyusul 1 minggu lagi. Tapi tetap saja Prince melarang Zai mendampingi Lulu.

Zai tidak bisa menghalangi Lulu ke tempat itu. Tempat dimana Lulu mempunyai kenangan indah dengan Zain.

Putra sudah mereservasi sebuah Restaurant Khas India di Agra. Dave apakah semua sudah beres tanya Putra.

Sudah Put, tinggal kita jalankan sesuai rencana saja. Kamu pastikan jika Imelda tidak histeris nanti dan kamu yakin kita bisa menangani situasinya dengan adanya Prince serta Audrey.

Katakan pada Pur untuk membawa Prince ketempat sesuai yang sudah kita rencanakan. Perketat keamanan untuk semuanya.

Bagaimana denganmu?

Aku bisa mengatasi sendiri jika mereka mencoba terang-terangan mengganggu kita.

Bukankah sangat beresiko kita ke Taj Mahal karena ini daerah kekuasaan Tuan Bian, dan kemungkinan ingatan Lulu kembali kecil sedangkan ThreeD company sudah lama mengincar dirimu ke sini.

Aku memperketat semuanya agar Imelda serta yang lain tidak tau bahwa ada yang mengincar kita dan Tugasmu memastikan hal itu.

Baiklah, tapi kali ini kau benar-benar tidak waras. Demi ingatan Lulu kamu menjadikan keluargamu santapan lezat musuhmu.

Aku yakin semua akan baik-baik saja. Ayo kita masuk ke dalam ujar Putra.

Putra melihat ke sekeliling, keadaan terlihat sangat tenang. Orang-orang Putra sudah di sebar. Zai dan Lulu yang baru tiba sedikit kerepotan karena Prince yang tidak mau lepas dari Zai.

Pur yang mengiringi langkah Zai kesulitan melihat kondisi sekitar. Dia memberi kode agar beberapa orang bisa menjaga sayap kanan kiri Zai serta Lulu.

Imelda yang sudah heboh karena hampir 3 hari tidak bertemu Prince langsung berlari ke arah Zai.

Prince panggil Imelda. Tapi Prince sama sekali tidak menoleh ke arah Imelda.

Ada apa Super Z?

Prince mendengar pembicaraan kami bahwa kami akan kembali ke Jerman nanti sore. Dia tidak mengizinkan Zai kembali bersama ku.

Prince panggil Imelda lagi...

Apakah kamu tidak kangen sama Mom dan Dad??

I miss you so much Mom, but Ayah mau ke Jerman. Prince juga mau ke Jerman.

Kamu baru sampai kemarin dengan Audrey. Kita akan segera menyusul.

Zai melihat beberapa orang berjalan ke arah mereka.

Bang, dibelakangmu banyak sekali orang lokal. Sepertinya mereka mengarah ke kita.

Dave, panggil Putra.

Put, sepertinya orang Tuan Bian berhasil melumpuhkan anggota kita di belakang. Zai segera bawa Prince dan yang lainnya ke mobil. Pur akan menunjukkan tempat untuk makan siang kita.

Kak Putra, ada apa inj ujar Lulu?

Puku, bukannya kamu sudah membuat pengamanan?

Maaf Iku sepertinya orang dari ThreeD Company di luar dugaanku. Kamu pergilah dulu dengan Pur.

Mari Nyonya tarik pengawal Prince...

Zai jangan lepaskan Prince dari dirimu, apa lun yang terjadi ujar Putra.

Aku tidak akan meninggalkanmu Puku ujar Imelda.

Aku mohon Iku, aku akan menyusul dalam waktu 10 menit ujar Putra. Percayalah, Zepri akan menemui kalian di sana.

Puku aku tidak bisa teriak Imelda..

Demi Prince, aku mohon teriak Putra.

Pur tidak ada waktu lagi ujar Putra.

Pur langsung menggendong Imelda menuju mobil yang sudah siap, Imelda terus berteriak minta di lepaskan.

Imelda dan yang lainnya dikawal oleh 3 mobil dan langsung melaju kencang.

Dave, habisi semuanya ujar Putra.

Dave, memberikan perintah ke semua pengawal yang sudah di siapkan Putra.

Dave dan Putra berlari ke arah mobil yang sudah di siapkan dari awal. Suara tembakan dimana-mana, sambil menunggu di mobil Putra memastikan bahwa mobil yang membawa Imelda ke tempat sesuai rencana.

Zepri, sebentar lagi mereka sampai. Pastikan pengawal menjaga restoran itu. Aku akan tiba 10 menit lagi, jika ada apa-apa sebelum aku datang. Kamu sudah tau apa yang harus dilakukan.

Baik Tuan ucap Zepri.

Putra dan Dave menemui pihak kepolisian yang sudah mereka kontak dari awal. Putra melaporkan bahwa ada beberapa orang yang hendak mencelakai mereka, dia meminta pengawalan dan pengamanan. Kebetulan beberapa dari mereka adalah buronan sehingga pihak kepolisian merasa terbantu.

Kamu sudah menyiapkan videonya ujar Putra.

Ya, sudah di ambil dari posisi yang tepat.

Kirimkan ke Daniel, agar dia tau perbuatan kotor apa yang dilakukan oleh Ayahnya.

Tuan Bian menyerangku aku tidak akan membahas dengan anaknya tapi kali ini ada Imelda, agar dia tau bahwa ayahnya sanggup melakukan apa saja terhadap Imelda. Seperti itu juga dulu. Aku memang tidak memiliki bukti perbuatan Tuan Bian terhadap Meldyan dan Imelda tapi sekarang aku bisa membuktikan orang seperti apa ayahnya.

Apakah semua baik-baik saja Pri ujar Lulu?

Bagaimana keadaan Kak Putra dan Kak Dave?

Aku tidak akan memaafkan diriku jika terjadi hal buruk pada mereka berdua!

Hanya karena keinginanku mencari ingatanku, aku ternyata masuk ke sarang musuh Aaw Group. Kenapa Kak Putra bahkan tidak melarang kita membawa Prince!!

Tuan Putra pasti sudah mempertimbangkan semuanya ujar Zepri. Kamu tenang saja.

Lulu mondar mandir sampai akhirnya dia ingat Audrey.

Audrey panggilnya, dimana kamu nak?

Pri, kamu melihat Audrey?

Tidak, bukannya tadi bersama mu?

Audrey panggil Lulu, tapi sama sekali tidak ada suara.

Ada apa Kak? tanya Zai

Kamu melihat Audrey?

Audrey sedang main dengan Prince Kak, Pur menjaga mereka dengan beberapa pengawal.

Lulu terduduk di lantai.

Kak Lulu, Zai langsung menangkap Lulu.

Lulu menangis histeris, apa yang kulakukan Zai. Kalau sampai Audrey kenapa-kenapa aku bagaimana, aku sudah berjanji pada ibunya akan menjaganya. Belum lagi Jeremmy, aku sudah berjanji dengan Lurey akan menggantikan posisinya.

Bagaimana kakak bisa berjanji pada kak Lurey? bukankah kalian memiliki hubungan kurang baik sebelum kecelakaan itu.

Lurey pernah menemuiku suatu malam dalam mimpi ku. Dan aku berjanji menjaga Jeremmy.

Berarti kakak sudah mulai ingat?

Tidak, mimpi itu datang padaku. Tapi karena aku tidak tau itu Lurey aku tidak pernah menghiraukannya. Sampailah aku tau bahwa wanita yang memintaku menjaga anaknya adalah Lurey sedangkan anak itu Jeremmy.

Semua akan baik-baik saja Lu, Putra akan tiba di sini kurang dari 5 menit lagi. Kalian minumlah dulu agar bisa menenangkan shock ujar Zepri sambil mengambil gelas dari pelayan.

Imelda yang masih shock dengan keadaan, terus menghubungi Putra.

Puku, apa yang kamu lakukan sampai panggilan teleponmu terus sibuk ujar Imelda. Dia bolak balik sambil sesekali melihat ke arah luar.

Nyonya, Tuan sebentar lagi sampai. Nyonya tenang saja uajr Zepri.

Bagaimana bisa tenang, teleponnya tidak di angkat sama sekali ujar Imelda.

Tuan sedang ditelepon kedutaan Nyonya demi menjelaskan kejadian tadi. Nyonya tenang saja, Tuan tidak apa-apa.

Imelda menarik panjang nafasnya dan menghembuskannya kuat.

Puku teriak Imelda.

Oh My, apa yang terjadi tadi ujar Imelda.

Mereka semua orang yang dikirim ThreeD Company.

Daniel?

Bukan, Tuan Bian...

Aku sengaja memancing mereka di ruangan terbuka agar ruang gerak mereka terbatas dan aku sudah berkerjasama dengan pihak keamanan di sini jadi tidak ada yang harus kamu cemaskan.

Kamu sudah tau ini akan terjadi? dan tau ini daerah ThreeD company?

Ya, aku sudah mengatur semuanya. Mereka tidak akan bisa menyentuh kita sama sekali.

Selama masih di sini, aku akan cemas. Apa lagi ini menyangkut Prince.

Aku mau kita semua meninggalkan negara ini sekarang juga.

Pulang tanya Putra?

Kemana saja, yang penting meninggalkan negara ini sekarang juga teriak Imelda histeris. Kamu gila sudah tau bahaya tapi malah membiarkan semua terjadi dibawah kendalimu bukan malah menghindarinya.

Zai yang mendengar Imelda berteriak langsung masuk dan memeluk Imelda. Tenang semua pasti baik-baik saja, Kak Putra pasti akan menyiapkan semua yang terbaik.

Putra melepaskan pelukan Zai ke Imelda.

Baiklah, Dave akan menyiapkan semuanya. Kita semua kembali ke Jerman sore ini. Putra menghapus air mata Imelda dan memeluk Imelda. Walaupun Imelda beberapa kali mendorong Putra.

Zai mengerti jika Putra tidak suka melihat dia memeluk Imelda tapi mendengar Imelda histeris tadi membuat Zai ingin segera memberikan rasa aman padanya.

Maafkan aku Bang ujar Zai, aku pun tidak tau tiba-tiba reflek memeluk Imel.

Tidak apa-apa, aku tau kamu tidak bermaksud apa-apa. Kita akan kembali ke Jerman pesawat sore ini. Imelda masih marah padaku, kamu temani dia dulu.