Dendam

"Mama Abang papa bantu Claudia bantu kami  "bathin Claudia sambil menangis melihat preman itu masih menyiksa Kris

Handphone Kris sekarang berada di genggaman bosnya karena bosnya ingin tau siapa yang menelepon Kris tadi

"Ting!!!"

Notifikasi pesan masuk segera bos preman itu membaca isi pesan tersebut

*_*_*

Adek

Kk aku sudah sampai di kantor polisi aku sudah meminta bantuan mereka untuk memperbolehkan ku sementara untuk berada di sini dan mereka mengijinkan nya kk harus bantu cewek itu ya kk

"Kurang ajar!!!"

"Kau berani sekali kau mengkhianati ku!"

"Plak!!!" Satu tamparan dari bos nya mengenai kulit pipi Kris

"Tamatlah riwayat mu anak muda aku pastikan kamu akan menyesal karena mengkhianati aku,dan adek mu juga akan menerima perbuatan mu ini tunggu saja sialan!!!"

"Bugkk!!!"

Suara tamparan pukulan serta tendangan saling bersautan

"Berani berani nya kau mengkhianati ku lagi!!!" Murka bos itu

"Habis kan dia!!!!"