webnovel

51. Kran air

Zack sedikit bingung harus ngomong bagaimana untuk menjelaskan posisinya. " Pak please deh...bukan tamu manusia ya, dengerin ya. ada kran air lagi bocor...terus air merahnya kemana-mana, jadi tembus deh. dia tidak ada baju ganti bapak...sudah mengerti?" jelas Zack dengan nada sedikit jengkel.

" Ha...ha...iya, aku paham, bapak tadi cuma ngetes kamu saja" ucap petugas piket sambil memberikan dua selembar surat izin keluar sekolah.

Sial banget...aku dikerjain, kalau gak terpaksa gak bakalan juga aku mau seperti ini, gumamnya dalam hati.

Zack mengambil kertas itu dari petugas piket kemudian berjalan kembali menuju ke kelasnya. sesampainya di kelas ia mendekati Zea dan berkata " pulang yuk...ini sudah aku mintakan izin" ucapnya.

" Emm...tapi" jawab Zea sedikit ragu.

Bagaimana Zea bisa berdiri, apalagi berjalan di depan umum dengan kondisi seperti itu. Zea Hanya akan menjadi bahan tertawaan siswa satu sekolah saja nanti sepanjang jalan nantinya.

" Sudah...tidak ada tapi-tapian."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter