webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Teen
Not enough ratings
264 Chs

Selamat Tidur, Yang ....

"Da-datang bulan?" tanya kak Riki.

Dari raut wajahnya itu aku tahu betul bahwa dia terkejut. Bukankah sudah jelas? Ya, maksudku wajar jika-

Aish, masa bodoh lah. Rasa sakit di perutku benar-benar membuatku malas menjawab pertanyaan.

"Maaf ya, Den. Memang saya kadang suka heboh kalau non Rista datang bulan. Soalnya dulu pernah pingsan," jelas bibik.

Aku menggembungkan pipi. Melirik kak Riki rupanya laki-laki itu sedang menatapku sambil terkekeh geli.

Ini masih begitu pagi, dan aku sudah membuat keributan. Dia pasti merasa sedikit kesal, kukira demikian namun kekehan geli itu jelas menandakan bahwa kak Riki tak masalah.

"Ada lagi yang dibutuhkan selain handuk hangat sama kunir asam ini?" tanyanya.

Ragu-ragu aku mengatakannya. "Pembalut, kakak bisa beliin nggak?"

Wajahnya memerah, bibik juga terburu-buru menjawab bahwa dia saja yang membelikannya. Namun karena terlalu malam maka kak Riki yang pergi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com