Seperti dugaan, ah tidak-tidak. Seperti yang telah aku katakan sebelumnya kalau kak Riki tak akan melakukan apa-apa.
Bukan hanya karena diriku datang bulan. Namun ya walaupun penuh keraguan, dalam hati aku benar-benar percaya bahwa kakak kelasku itu tak akan banyak tingkah.
Pagi ini aku berangkat seperti biasa. Hebatnya begitu sampai di sekolah ini jam bersih-bersih. Aish, menjengkelkan sekali! Ya bagaimanapun juga aku tetap harus membantu menata bangku.
Tak lain alasannya karena besok, hari Jum'at libur. Dan sebelum ulangan semester biasanya memang tempat duduk akan di acak. Kemungkinan besarnya aku akan duduk dengan kakak kelas.
Sepertinya sih begitu, namun aku tak terlalu peduli. Dengan menahan sakit aku mulai menyapu, sepertinya pelaku piket hari ini sengaja tak mau membersihkan kelas dan melimpahkan tugasnya pada kami.
"Kalau sakit nggak usah dipaksa."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com