webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Akuisi Warner Bros !!!!

" !!!! "

"2% saham di Warner Media! Ditambah US $30 miliar !!!!"

"Harga akuisi itu 1.5x lebih tinggi dari tawaran yang kita perkirarakan !!!!!"

"Tidak, jangan lupakan 2% itu....Warner Media memiliki pendapatan perbulan sekitar US $31 miliar....Harga ini, sangat besar !!!!"

Para orang-orang itu, yang mana merupakan para pemegang saham Warner Bros merasakan panas membara di tubuh mereka saat ini !!!!

Jika ini memang benar-benar diakuisi, maka harga saham Warner Bros akan meningkat pesat, dan akan ada kemungkinan menembus angka US $102 per saham !!!!

Sebagai pemegang saham Warner Bros, mereka akan mendapat untung !!!!

Steve yang ada disamping Samael membentuk senyuman tipis dan bergunam rendah, "Seperti yang diharapkan dari orang terkaya kedua dibawah Nona Chelsea...tawaran pertama bukan main."

Dibandingkan Steve, Sam Warner meski terkejut masih agak tenang dan menganalisa untung dan rugi menerima tawaran itu!

Bagaiamanapun, dia adalah pemilik Warner Bros saat ini!

".....Bisakah Tuan Samael memberiku rencana Anda selanjutnya untuk Warner Bros?" tanya Sam dengan licik dan hati-hati.

Samael menghela nafas dan berkata, "Sepertinya Tuan Sam masih tidak percaya atas perpindahan kuasa Warner Bros."

"Tapi karena Anda memang seorang "Ayah" yang baik, aku tidak keberatan memberitahu Anda alasan membeli Warner Bros."

"Tidak....Harus kukatakan, alasan aku ingin membeli hampir setiap Kaisar Industri Hiburan di Dunia.".

" !!!!! "

Sungguh pernyataan yang mendominasi, terutama saat Samael mengatakan ini dengan wajah yang tenang seolah tidak terjadi masalah mengakuisi mereka !!!!

"Sepertinya ini rencana yang hebat dan ada prediksi serta judi untuk Tuan Samael kali ini. Sungguh menjengkelkan, padahal aku ingin merancang sendiri masalah Warner Bros untuk kedepannya lebih lama lagi." kata Sam Warner sembari menyandarkan punggungnya pada kursi.

"Oh? Apakah kau tidak tertarik dengan alasanku?" Samael akhirnya merasa tertarik kali ini.

Sam mengangkat alisnya dan berkata, "Tolonglah Tuan Samael, tawaran Anda membuat para pemegang sahamku tergiur. Bahkan jika aku ingin menolak, tidak mungkin aku bisa menghentikan mereka untuk membantu Anda mengakuisi Warner Bros."

"Sebagai Ketua Eksekutif, aku jelas tidak ingin melepas. Tapi sebagai pemegang saham, aku ingin melepas saat Anda mengucapkan tawaran itu."

"....Kau tahu, rencanamu sangat licik."

Samael tertawa saat mendengar ini, dan segera berkata: "Hahahaha, apakah sudah ketahuan? Sayang sekali."

"....Sebagai Ketua Tertinggi Eksekutif Warner Bros, dengan ini aku menanyakan pendapat para pemegang saham terhormat! Setuju, atau tidak !!!!!"

Sikap mengesankan Sam Warner langsung meletus dan menekan seluruh ruangan pertemuan tadi.

"Joseph Ar. Pic, pemegang saham keempat, setuju!"

"Aku juga setuju!"

"Huh! Sepertinya penggantian ketua memang harus dilakukan bukan?"

"Benar sekali, aku Minerva setuju."

.

.

.

Para pemegang saham yang lain setuju tanpa ada sedikitpun penentangan, dan hal ini membuat Samael dan Steve tersenyum bahagia.

Samael bahagia karena dia bisa mendapatkan Warner Media, sedangkan Steve senang karena Warner Media sudah benar-benar terintegrasi dengan Warner Media karena Samael adalah pemegang saham terbesar kedua sekaligus Sahabatnya!

Adapun Sam Warner, dia segera mengambil kontrak akuisi dari Samael dan menandatangani kontrak itu.

Setelah itu, dia berdiri diikuti oleh yang lain, dan memberi salam pada Samael !!!

Samael menjabat tangan itu dan berkata, "Bantu aku jika ada kesalahan dalam perusahaan."

"Hahaha, sunggu lucu Tuan Samael. Tapi jika itu adalah nasihat, aku akan memberikannya !!!"

Samael tersenyum, dan yang lain memberikan tepuk tangan pada perjanjian yang sudah terlaksana ini.

Setelah itu, semua orang pergi dari ruangan itu dan hanya menyisahkan Sam, Samael, serta Steve.

Clack...

Tiba-tiba, saat mereka bertiga akan pergi, pintu ruangan terbuka dan seorang wanita seksi berkacamata muncul, yang mana merupakan seorang sekretaris Steve.

"Tuan Steve, mereka sudah ada disini." kata sekretaris itu pada Steve dengan serius.

Steve mengangguk dan berkata, "Bagus, aku akan pergi kesana setelah ini."

Setelah perintah ini keluar, sekretaris itu pergi dengan cepat, dan hal ini membuat Samael sangat penasaran.

"Apakah kau mempunyai tamu penting?"

"Hahaha, ayo ikutlah denganku! Kau pasti akan terkejut saat melihat mereka !!!! Atau harus kubilang, kalau kau dan mereka akan sama-sama terkejut !!!!" kata Steve dengan percaya diri.

"Steve, maksudmu mereka? Menarik, apakah mereka bodoh, ataukah mereka memang percaya diri dengan penampilan mereka di Amerika?"

"Tidak semua aktris luar negeri bisa sukses saat memasuki lingkaran Amerika !!!" Sam mengatakan ini dengan nada merendahkan.

"Jangan bicarakan itu, ayo ikutlah !!! Dan Samael, kau wajib ikut! Ini untuk kesan pertama !!!!"

"Oke Oke, jangan buat aku semakin penasaran...."

Samael mengangkat bahu dan akhirnya mengikuti mereka menuju lantai 20, dimana itu adalah lantai untuk menerima para tamu.

Setelah sampai di lantai 20, ketiganya langsung pergi ke sebuah ruangan dimana disana, terlihat seorang wanita dengan pakaian pria sedang berdiri didepan pintu ruangan.

"Tuan Steve?"

"Ya!"

Steve berjalan mendekat dengan wajah dingin, dan menatap wanita itu dengan Mata menyipit.

"Sepertinya kalian sudah memutuskan? Apakah kalian yakin? Kau harus tahu, kami hanya pihak sponsor." kata Steve dengan serius.

Wanita dengan setelan pria itu tersenyum san berkata, "Anak didik kami sangatlah cantik, tidak mungkin mereka gagal !!!!"

"Oh? Terserah, mari masuk dan bicarakan detail lebih lanjutnya."

"Terima kasih banyak. Tapi keduanya?"

Steve melirik wanita itu, lalu berjalan untuk membuka pintu sembari berkata: "Di sisi kiri adalah Sam Warner, mantan ketua eksekutif Warner Bros. Sedangkan di kanan, kau harus kenal dia, Samael Duodere."

"Hah? Samael-oppa!?"

" ????? "