197 Aksi Dimulai (2) !!!

"Ini?!"

Semua orang terkejut dengan tindakan Samael yang tiba-tiba dan bahkan membuat semua orang yang mengenalnya ketakutan !!!!

Tapi hanya ada dua sosok yang tersenyum disana, Chelsea dan Gabriel.

"Yohoo....tujuh tumbang, masih tersisa lima belas orang ditambah...."

Samael segera menandang meja yang terbuat dari besi didepannya, dan meja itu terbalik !!! Kemudian dengan tendangan samping, meja itu bergerak kedepan.

BOOM!

"Hiihhhh....."

Seorang pria disana berteriak seperti wanita saat melihat bahwa lantai didepannya tiba-tiba berlubang!

Saat dia melihat kesamping, dia melihat bahwa meja tadi saat ini berlubang!

Keringat dingin terus mengalir dari punggung pria itu, karena jika tidak ada meja yang membelokkan arah peluru, maka kepalanya akan meledak!

Samael yang melihat ini segera berteriak, "Cari tempat berlindung !!! Sniper mengincar kalian !!!"

Orang-orang yang mendengar ini segera berlarian dengan panik, tapi seorang pihak staf tiba-tiba membuka sebuah pintu darurat dan berteriak.

"Silahkan masuk ke sini! Ruangan di dalam adalah ruangan khusus!"

Mereka semua segera berlarian dengan panik, dan Samael bertugas sebagai perisai terakhir !!!

Tapi ada beberaoa yang tidak bisa masuk, dan salah satunya adalah Chelsea.

Samael sudah tidak memedulikan ini, karena bahkan tanpa mereka memasuki ruangan itu, dia bisa melindungi mereka!

Dia segera berlari dan melempar satu riffle di tangannya keudara, sebagai bentuk pengalih perhatian!

Sedangkan riffle yang lain mengerjakan tugasnya debgan benar, dan memuntahkan rentetan peluru!!!!

Da Da Da Da Da Da.....

Peluru terbang membentuk lintasan yang indah namun mematikan, dan semua itu menuju para teroris di samping Samael yang saat ini agak stagnan melihat serangan sniper mereka gagal!

"Eagle 1, Eagle 2 !!!! Pindah target menjadi serangga yang memegang riffle !!!!! Aku ulangi !!!....."

"Oya? Sepertinya kau sibuk berbicara?"

Mendengar suara yang tiba-tiba terdengar dibelakang tubuhnya, tubuh teroris tadi menjadi sangat dingin!

Tapi saat itu pula, penglihatan di matanya tiba-tiba terbalik 90° !!!!!

Buk!..

Samael menginjak tubuh orang itu dan tersenyum sangat dingin namun terlihat sediki sadis dengan darah yang menodai tubuhnya!

Saat ini, Samael benar-benar memasuki keadaan yang biasa dilakukan Lucifer dalam warisan yang dia terima.

Gila perang.

Ini adalah pertama kali dia membunuh dengan kedua tangannya sendiri, tapi harus ditegaskan lagi, Samael tidak takut membunuh tapi enggan untuk membunuh karena moralnya sebagai orang modern.

Tapi keadaan kali ini berbeda.

Para teroris ini tidak bisa dilawan dengan cara baik, jadi hanya ada jalan ini !!!!!

Sembari Samael melawan para teroris, Chelse tiba-tiba memasuki panggung dengan dia segera menendang kemaluan David, dan pergi mengambil pistol tak jauh dari sana.

Tapi....

"Nona Muda, jangan coba-coba kau memainkan pistol saat seorang lelaki memasuki medan perang untuk melindungimu."

Samael tiba-tiba datang dan mengambil pistol di tangan Chelsea sembari tersenyum kejam.

Melihat mata Samael yang saat ini menghitam, Chelsa terbengong sesaat, sama seperti apa yang dialami Kendal, Kim, Kourtney, dan Khloe saat melakukan sesi foto!

Tapi kali ini, apa yang dirasakan oleh Chalsea bukanlah penindasan aura penguasa, tapi merupakan penindasan aura pembunuh paling brutal !!!!

Tubuhnya bergetar tak terkendali, dan Samael segera mendorong Chelsea kebelakang hingga dia terjatuh di lantai!

BANG!

Lintasan peluru tiba-tiba melintas tepat dimana Chelsea berdiri tadi, dan Samael yang melihat ini segera tersenyum kejam.

"Bermain diam-diam dengan sniper ??? Kalau begitu...."

Samael menjentikkan jarinya, dan kelakuan ini membingungkan semua teroris disana!

Tapi Samael tidak berhenti memuntahkan peluru dalam senjatanya dan bersiteru dengan para teroris!

Sementara itu, di atap gedung tak jauh dari hotel The Ritz-Carlton.

"Tsk! Apakah orang ini punya Ultra Instink atau dia punya mata disekitarnya!?" seorang pria dengan sniper di tangannya mendecakkan lidahnya tidak senang.

Saat dia melihat ke Scope sniper, dia tiba-tiba melihat seberkas cahaya hitam tajam yang bergerak sangat cepat mendekatinya!

Melihat ini, pria tadi segera membuang snipernya dan mengelak kesamping!

Tapi cahaya hitam tadi bergerak menuju arah dimana dia mengelak, dan segera nengenai tubuhnya!

Saat itu pula, tubuh pria yang diselimuti cahaya tadi tiba-tiba menjadi keriput dan rambutnya memutih, seolah-olah masa hidupnya terus berkurang!

"Tidak! Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaak !!!!!!!!"

Teriakan ini terus terdengar, tapi pria tadi saat ini sudah menjadi ampas debu, karena semua masa hidup, baik tubuh, daging, maupun tulangnya terserap oleh Samael !!!!

Hal ini bukan hanya dia yang mengalami, tapi rekan sniper lainnya juga mengalami hal yang sama !!!!

Kembali ke sisi Samael.

Da Da Da Da Da Da Da

Samael yang terus maju tanpa takut, terus menari menghindari lintasan peluru itu dengan cepat!

Mengangkat senjata di tangan kanannya, Samael menghentakkan kaki kirinya ke tanah dan melompat indah keudara sembari menembak dengan akurat !!!

"Tujuh belas !!!!"

Mendarat dengan aman, Samael menoleh ke sisa teroris sembari mengatakan itu dengan senyuman sadis.

"Monster! Monster!"

"Jangan bunuh aku! Aku mohon !!!"

"Aku, Aku akan melakukan apapun yang kau suruh, aku janji !!!!"

Samael yang maju di lantai yang penuh dengan darah, tiba-tiba berhenti dan tersenyum sangat lebar!

"Benarkah? Semua yang aku perintahkan?"

Tiga orang itu mengangguk, dan Samael segera berkata: "Kalau begitu, mati."

Bang! Bang! Bang!

Tiga teroris yang tersisa jatuh ke tanah sembari terlihat lubang di dahi mereka!

Satu detik, satu menit, tiga menit....

Mendengar suara peluru sudah tidak terdengar orang-orang yang berhasil masuk ke dalam ruangan perlindungan segera keluar.

Saat mereka melihat Samael yang berdiri dengan pakaian penuh darah, semua orang yang ia selamatkan terkejut dan ketakutan tanpa henti!

Disaat masa-masa yang menakutkan ini, sesosok malaikat cantik nan suci dengan balutan pakaian putih segera memeluk Samael dengan lembut.

"Itu sudah cukup, My Lord...." suara Gabriel terlihat seperti akan menangis.

Mendengar ini, Samael tidak memeluk Gabriel dan berkata: "Lepaskan Gabriel, aku saat ini kotor kau tahu?"

"Tidak! My Lord menyelamatkan kami semua! Dibandingkan darah karena membunuh puluhan orang, My lord berjasa karena menyelamatkan satu negara !!!!"

"Menurut saya, darah ini adalah kehormatan !!!"

Memang, jika para raksasa ini mati disini, maka Amerika akan benar-benar hancur !!!!

Mendengar ini, Samael tersenyum lembut, dan mata hitamnya perlahan berubah ke biru samudra yang indah.

Kemudian dia mengalihkan tatapannya ke orang-orang itu dan bertanya, "Bagaimana dengan kalian?"

avataravatar
Next chapter