webnovel

BUKAN SALAH JODOH 2

Author: Ayun_8947
Urban
Ongoing · 65.5K Views
  • 28 Chs
    Content
  • 5.0
    12 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Kisah cinta Aoran dan Lily, lanjutan dari BUKAN SALAH JODOH silahkan baca cerita pertama sudah tamat

Tags
1 tags
Chapter 1Prolog

Catatan penulis :

Terima kasih yang sudah membaca bukan salah jodoh sesi pertama kisah hidup Vira dan Vino.

Masih banyak sekali kekurangannya dan sepertinya cukup segitu saja dulu, sebenarnya cerita itu sudah tamat di platform lain awalnya hanya sekitar 60 bab, dan endingnya di buat ngambang, kalau ga salah sampai Vira hamil saja.

Karena memang kekurangan stok bab, dan akhir akhir ini saya mengalami naik turun kesehatan jadi… maaf kalau ending nya kurang memuaskan..

Saya akan lanjut di judul ini dengan cerita berbeda, sebenarnya ini cerita sudah lama di draft saya, dan saya masukkan pada judul ini sebagai lanjutan dari keluarga Wilhelmina..

Yaitu Aoran wihelmina..

Terima kasih banyak untuk yang masih membaca, semua tulisan ini niatnya untuk menghibur kalian dan mengasah kemampuanku yang masih amatir ini, meski begitu saya masih terus m nulis sampai suatu saat nanti dapat gaya kepenulisan dan alur cerita yang paling cocok untuk saya. Untuk saat ini saya masih akan terus belajar dan belajar, dan terima kasih kalian mau mengikuti proses saya belajar.

****

Prolog..

Aoran Wihelmina di ceritakan sebagai sosok pemuda yang hampir sempurna, dengan latar belakang keluarganya tanpa kekurangan, apalagi dia dikarunia kemampuan intelejensi yang luar biasa.

Dia menjadi sosok pria yang sangat banyak menerima pujian dari keluarga dan orang sekitarnya, terkadang membuat dia sendiri merasa jengah dan ingin sekali hidup bersama orang yang menganggap dia itu hanyalah manusia biasa yang memiliki kekurangan.

Dia ingin menemukan seseorang yang melihat dirinya seperti orang biasa, bukan sebagai Aoran dengan semua kelebihan yang dia punya, tapi kenyataannya, dimanapun ia berada, dia selalu saja membuat orang lain kagum dan takjub, dia tidak bisa melihat mana orang yang benar benar tulus dan mana orang yang memang mengagumi dia karena faktor lain lain di belakang dirinya.

Tidak ada yang salah dengan asuhan orang tuanya, Vira yang begitu hangat dan penyayang, dia adalah seorang ibu yang selalu perhatian pada putranya, dia salah teman bicara Aoran.

Sementara ayahnya Vino Wihelmina adalah seorang pekerja keras yang sangat sibuk, seorang pengusaha terkenal yang memimpin perusahaan kelas dunia, pria itu tampak sudah sedikit menua dengan kerutan di sudut mata, mungkin dia juga lelah dengan urusan pekerjaan tapi dia tak pernah mengeluh.

Sebagai seorang anak tunggal laki laki, Aoran merupakan salah satu rekan bicara terbaik yang Vino miliki, mereka bisa membicarakan apa saja dengan terbuka dan tanpa batasan, sesekali mereka akan berdebat dan memiliki opini yang bertolak belakang, tapi di balik itu semua dia adalah pasangan ayah dan anak yang kompak.

Keluarga dengan marga Lu.

Keluarga ini belum lama mengalami nasib baik, setelah mereka memutuskan untuk membuka perusahaan barang jadi penyuplai kebutuhan rumah tangga, nama tuan Lu semakin terkenal, mereka memiliki produsen barang murah dengan kualitas yang cukup baik.

Keberhasilan usaha itu pun akhirnya membawa nama Lu ke dalam jajaran orang sukses baru, dia bisa menyekolahkan putrinya di sekolah terbaik.

Tuan Lu sudah dua kali menikah, pada istri pertama dia memiliki seorang anak gadis bernama Lily, yang selisih usia hanya beberapa bulan saja dengan anak keduanya, ya.. saat istri pertama tuan lu sedang sakit, setelah tak lama melahirkan, tuan Lu membawa gadis lain dalam keluarganya.

Sebagai seorang pria yang sukses dan sedang di atas angin, wanita juga menjadi salah satu tanda kesuksesan dan hadiah pada diri sendiri. Jadi.. tuan Lu membawa seorang gadis ke rumahnya. Dia sudah menikah pada wanita lain saat nyonya Lu jatuh sakit karena melahirkan.

Meski menjadi perbincangan antar pelayan dan pekerja tapi siapa yang peduli, nyonya muda Lu (istri kedua tuan Lu) ternyata juga sedang hamil kala itu.

Rumor buruk semakin berkembang pesat bahwa wanita muda yang dibawa itu memang selingkuhan tuan Lu, atau jangan jangan wanita muda itu yang meracuni nyonya Lu hingga terus kritis dan semakin memprihatinkan.

Anak pertama diberi nama Lily.

Saat itu tuan Lu sedang dimabuk cinta oleh nyonya muda jadi dia membayar satu pelayan untuk mengurus putri pertamanya, pelayan itu memberikan nama Lily, karena bayi yang lahir tampak begitu murni berkulit putih dan berlesung pipi satu mirip seperti nyonya Lu.

Setelah merawat dan menyusui lily untuk beberapa bulan, nyonya Lu meninggal dunia. Dan nyonya muda melahirkan putrinya.

Berbeda dengan putri pertama, putri kedua memiliki cinta yang begitu sempurna hingga membuat pelayan pelayan itu iri, ya.. mereka terus bergunjing tentang perbedaan sikap antara Lily dan Miran. Ya.. anak kedua itu diberi nama Miran, yang artinya princess, atau putri. Karena bagi keluarga Lu hanyalah Miran seoranglah yang akan menjadi ratu keluarga kaya ini.

Mereka tumbuh dalam lingkungan dan rumah yang sama tapi nasib yang berbeda, layaknya seorang Cinderella di era modern, Lily tak tinggal pada kamar mewah dengan fasilitas modern seperti Miran, dia tinggal pada balkon yang dibuat seperti kamar, akan terasa panas pada siang hari dan terasa dingin menusuk pada malam hari.

Pelayan tak suka dengan perbedaan ini tapi mereka tak ada yang berani membantah perintah nyonya muda Lu yang semakin hari semakin mengerikan layaknya seorang penyihir dari lembah hitam.

Siapa sangka, sebuah perjodohan membawa kedua gadis ini dalam dunia yang berputar bak roda jalanan, tak bisa diprediksi.

13 Tahun kemudian

Sekolah elit internasional.

Semua murid berkumpul pada monitor lebar yang terpampang di sudut lorong sekolah, semua itu menunggu detik detik pengumuman hasil ujian.

Seperti bom yang siap meletus.. saat detik mengurang satu persatu.

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1..

Semua orang berteriak dengan wajah terkejut tak percaya.

Rekor selama ini yang dipegang oleh Aoran Wihelmina selama sekolah di sini! Terpecahkan! Terkalahkan!

"Ya ampun, siapa gadis itu?"

"Dia benar benar genius!"

"Aku tak percaya dengan mataku! Apa yang terjadi pada monitor di depan sana! Pasti ada yang salah."

Dan.. beragam komentar mengejutkan lainnya.

Berbeda dengan semua siswa yang sedang sibuk dengan hasil ujian, dan hasil kali ini sangat mencengangkan.

Sementara..

Aoran malah tampak santai dan tenang di ruang OSIS dimana dia masih menjadi ketuanya. Pria itu merapikan beberapa buku bacaan dan menyusun anggaran berikut kegiatan di sela sela waktu senggang setelah ujian.

Jujur saja, dia sangat lelah menjadi nomor satu, jadi sesekali menjadi nomor dua juga bukanlah sesuatu yang burukkan.

Sejak tadi ponselnya terus bunyi, Tang Ting Ting!

Semua teman teman di grup chat ribut tapi sekali lagi Aoran tak peduli, dia sama sekali tak peduli dengan hasil tes yang ia dapatkan. Wajahnya tampak datar dan dingin, seakan apapun tak akan bisa mengganggu ketenangan hidupnya.

Cklak!

Pintu ruangan OSIS terbuka, dan seseorang masuk dengan tas jinjing di tangannya. Gadis itu meletakkan tas jinjing itu di meja lalu menyusun tumpukan buku di tangannya dengan begitu rapi di sebelah tas jinjing itu. Aoran sempat menoleh dan melihat gadis yang langsung keluar ruangan.

Tak berselang lama seseorang lagi membuka pintu dan masuk.

Seorang gadis dengan wangi parfum begitu anggun, rambutnya tergerai panjang dan berkilau, pakaiannya tampak sangat rapi dan berkelas. Gadis itu masuk dengan ucapan salam begitu matanya melihat ke arah Aoran.

"Ah, maaf ka.. aku pasti mengganggu kakak.." ucapnya sangat sopan dengan wajah berseri seri, pada bagian pipinya merona merah mengingatkan Aoran pada teman kecilnya dulu.

"Aku diminta pembina OSIS ke ruangan ini untuk menemui ketua OSIS, katanya ada hal penting yang harus aku lakukan.." dia sangat sopan dan suaranya sangat lembut.

"Duduk.." ujar Aoran singkat mempersilahkan gadis itu, dia mendapatkan jawaban senyuman manis yang membuat dada pemuda itu berdebar untuk pertama kali, gadis ini memiliki kesan manis dan baik begitu lekat.

"Sebentar.." ujar Aoran meminta waktu dengan mengangkat telapak tangannya, dia mencoba membaca pesan masuk dari pembina OSIS.

Dia membaca dengan seksama lalu melirik wajah gadis yang tersenyum manis di hadapannya ini.

Dari pembina OSIS.

Aoran kau tahu! Seseorang menghancurkan rekormu!

Oke baik… lirih Aoran dalam hati, apa seorang pembina begitu senang saat anak didiknya mengalami kemerosotan nilai ujian!

Aoran lanjut membaca pesan itu.

Aoran, karena ini tahun ketigamu, jadi serahkan jabatan ketua OSIS itu padanya, dia layak menjadi penggantimu tanpa perlu seleksi lagi, alam sudah menyeleksinya dengan baik! Dia sangat sopan, manis dan cantik, dan dia bahkan sangat cerdas!

Aoran tersenyum sinis, lalu dia meletakkan ponselnya seakan tidak terjadi apa apa di sini.

Dia melipat tangan di dada lalu menatap wajah gadis di hadapannya ini.

"Hmm.. apa kau tahu kau di panggil ke sini karena apa?" Tanya Aoran dengan intonasi suara yang tegas dan dingin.

Gadis itu menggeleng dengan imut.

"Kalau begitu kau pasti tahu siapa aku, dan kenapa aku ada di sini saat ini?" Pertanyaan Aoran masih terus memancing.

"Duh maaf ka, aku benar benar tidak tahu apapun. Dan aku adalah siswi baru di sini, sebenarnya aku dan saudariku baru masuk kurang lebih sebulan yang lalu, sebelumnya kami lebih banyak home schooling dan kursus saja, jadi.. kalau kakak bertanya kakak siapa dan apa yang kakak lakukan di sini saat ini.. maafkan aku sekali lagi kak. Aku tidak tahu!" Ketus gadis itu dengan wajah tenang tanpa berdosa.

Aoran mengerjapkan matanya, apa dia bilang? Dia tidak tahu siapa aku, dia benar benar tidak tahu siapa aku? Serius!

"Tunggu!" Aoran menegakkan punggungnya, oke.. dia tak suka menjadi terkenal dan populer, tapi banyak juga yang pura pura tak mengenalnya, mungkinkah gadis ini masuk ke pada kelompok yang berpura pura itu?

"Kau baru masuk sekolah ini, artinya kau baru saja bergabung dan mengisi form pendaftaran pindah sekolah kan?" Tanya Aoran dengan nada suara yang pelan dan sangat hati hati.

"Iya ka.."

"Lalu, apa kau mengisi manual atau secara elektronik?" Tanya Aoran lagi.

"Elektronik kak, aku mengisi melalui web sekolah."

"Oke.." lirih Aoran menunggu kelanjutan kalimat gadis di hadapannya saat ini. Lalu… dia menunggu dan masih menunggu tapi gadis itu malah menautkan alisnya.

"Iya, aku mengisi lewat web ka.." ulang gadis itu tampak polos.

"Sudah?"

"Sudah! Buktinya aku sudah lulus dan masuk sekolah ini.." lanjutnya dengan nada ceria.

Bukan itu maksudku! Apa kau tak lihat siapa yang jadi brand ambassador pada banner web? Apa kau tak membaca siapa yang memberi motivasi dan pengarahan pada halaman muka? Itukan foto dirinya! Masa tidak tahu sih!

"Baiklah.. aku anggap kau tidak tahu!" Lirih Aoran kesal.

"Siapa namamu?" Tanya Aoran lagi.

"Miran kak--"

Ini adalah pertemuan putri Lu dan Aoran untuk pertama kali, oh tidak.. dia sudah bertemu dengan putri lainnya sebelumnya.

You May Also Like

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urban
Not enough ratings
1016 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Urban
Not enough ratings
744 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Del_Luna
Del_LunaLv1

SUPPORT