"Pagi." Sapaku dengan senyum yang mengembang di wajahku. Dia hanya terdiam, mengerjapkan matanya berkali - kali. Dan itu terlihat begitu cantik dipenglihatanku.
"Jam berapa?"tanya bianca dengan suara serak nya.
"Jam tujuh. Bukankah hari ini kau libur," ucapku mengingatkan bianca ketika dia terkejut mendengar jam tujuh namun didetik berikut nya dia kembali tenang.
"Tidurlah lagi. Kau pasti masih lelah. Aku akan membuat sarapan." Bianca hanya mengangguk pelan dan mulai memejamkan kembali matanya. Kurasa dia memang kelelahan mengingat olahraga malam yang kami lakukan semalam. Kukecup lama kening bianca, menyalurkan rasa sayangku yang begitu besar untuk nya. Daniel menarik selimut hingga leher bianca, tak ingin udara pagi menusuk kulit polos nya dan membuat nya sakit. Daniel bangkit dan berjalan keluar menuju dapur. Bersiap membuat sarapan pagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com