Update!
Aku sebelumnya mau mengucapkan maaf ya, nggak bisa update di jam yang sama. Soalnya aku sendiri kadang juga takut kalau mau nentuin jamnya, takut nggak bisa. Tapi, untuk bulan ini aku full update kok. Ya, cuman jamnya nggak nentu aja. Nggak masalah kan ya🙈
~Sudahlah, Selamat Membaca✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s
"Daneil, lepaskan," ujar Amara dingin berusaha menekan suaranya untuk tak mendesis sakit lagi atau laki-laki di hadapannya akan bersorak senang.
"Kita perlu bicara, Amara," suara Daneil terdengar pelan dan lirih, tapi seperti terkandung ancaman di dalamnya. Apalagi bola mata laki-laki itu yang menatap tajam mata Amara.
Belum sempat Amara menyahut, Daneil sudah terlebih dahulu menarik tangannya masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu dan ruang tengah, tak Amara temukan ibu maupun ayah mertuanya. Kemana mereka? batinnya bersuara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com