webnovel

Bree: The Jewel of The Heal

Brianna Sincerity Reinhart, putri seorang Duke yang mengepalai Provinsi Heal di Negeri Savior. Suatu hari, Bree menyelamatkan seorang wanita yang berasal dari negeri Siheyuan, sebuah negeri yang merupakan negara sahabat kerajaan Savior. Bree membawa wanita tersebut ke kediaman keluarga Reinhart dan malangnya wanita itu mengalami amnesia dan hanya mengingat kalau dia biasa dipanggil Han-Han. Ternyata wanita tersebut memiliki kemampuan pengobatan tradisional yang sangat mumpuni, sehingga Duke Reinhart memintanya untuk menjadi tabib muda di Kastil Heal. Sejak kehadiran Han-Han Bree mulai semangat menekuni dunia obat-obatan dan menjadi lebih terarah. Bree menjadi rajin untuk memperbaiki diri karena ingin mendapatkan keanggunan seperti Han-Han. Di saat Kaisar Abraham, pimpinan negara Savior, mengadakan kerjasama dengan Siheyuan, mereka menerima delegasi yang dikirimkan. Rombongan tersebut dipimpin oleh Tuan Muda Lacey, seorang jenderal perang yang masih muda, tampan, tangguh namun minim ekspresi. Bree langsung menyukai pria tersebut saat pertama kali mencuri pandang pada Tuan Muda Lacey tersebut. Bree yang mempunyai perangai terbuka dengan terang-terangan menunjukkan ketertarikannya pada Yue Lacey namun penolakan adalah yang menjadi santapannya. Puncaknya adalah saat Yue Lacey bertemu si anggun dan cerdas Han-Han. Tuan Muda tersebut tidak menutupi ketertarikannya dan itu membuat Bree sangat tersakiti. Haruskah Bree mengalah demi Han-Han yang menjadi sumber inspirasinya? Haruskah dia melepaskan pria idamannya, Yue Lacey? Kisah berawal di provinsi Heal. Apakah nama provinsi ini akan sesuai dengan pengharapannya, penyembuh. Ini kisah lika-liku Bree dalam mencari peraduan cintanya. Kisah ini bukan hanya mengajarkan mengenai mengejar dan mempertahankan cinta karena tingkat tertinggi dalam mencintai adalah mengikhlaskan. Siapakah yang akan mengikhlaskan, Bree atau Han-Han?

Pena_Bulat · History
Not enough ratings
48 Chs

Ulah siapa?

Kami memeriksa dengan seksama keadaan gua yang sebelumnya sempat didiami para ular. Kakek Serkan dengan kemampuannya berbicara pada para hewan, meminta bantuan tikus tanah untuk melalukan penyeledikan lebih dalam. Oun demikian dengan para ular, mereka juga turut menyisiri tiap sisi gua tersebut.

Setelah menghabiskan waktu cukup lama di dalam gua itu, kami memutuskan kembali ke dalam base camp. Masih ada harapan dengan menunggu laporan hewan-hewan yang membantu dan belum kembali hingga sekarang.

"Jangan khawatir, Bree. Kita akan terus berusaha menyelidiki ini. Daddy juga harus segera mengetahui mengenai ini."

Aku menyetujui ucapan Azlan dengan sebuah anggukan. Dia benar, Daddy harus segera mengetahui mengenai hal ini. Ini bukan saatnya untuk bertindak sok heroik dengan memaksakan hanya aku dan orang-orangku untuk menyelesaikan ini. Kami sama sekali belum mengetahui siapa yang sedang kami hadapi.

"Kita ke dalam base camp dulu!" Azlan menarik pelan tanganku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com