Sebastian memasuki sebuah apartemen kecil di pinggiran kota. Sebuah apartemen sederhana yang memiliki dua kamar berukuran sedang. Pria itu masuk dengan canggung, ia hampir tak pernah masuk ke apartemen sekecil ini.
Di salah satu nakas terlihat beberapa potret sang pemilik rumah. Potret Viona di usia dua puluhan. Sosok cantik, manis dan menggemaskan. Sebastian selalu suka Wanita dengan karakter seperti ini, apalagi jika tubuhnya petite, feisty dan mungil. Maka Sebastian akan sangat tergila-gila dan selalu ingin bercinta. Ia pernah sangat bernafsu pada sosok Viona, sebagaimana dirinya bernafsu pada Tera.
Sebastian meraih bingkai poto itu. Memperhatikan wajah Viona yang hampir tak berubah sedikitpun walau waktu berlalu dan usia bertambah. Viona yang ditemuinya saat dewasa, masih sama dengan Viona yang dulu dicintainya. Gadis yang sama. Si petite sexy yang selalu dipuja-puja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com