webnovel

BIBI DAN DUNIA BAWAH

Dimulai dari Elia yang berusaha mencari alasan di balik kematian ibunya dengan berniat menjadi pelacur. Dia mendengar semasa hidup, ibunya berada di Bawah Tanah sebagai pelacur top. Elia memaksa Max untuk membuat tato yang membuatnya menjadi wanita penghibur terpanas di seluruh kota. Ternyata fakta di balik kematian ibunya sangat berbeda dari bayangannya. Ada kemungkinan ibunya bekerja untuk siluman. Informasi itu membuat kehidupannya berubah 180 derajat. Dia dipaksa untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda jika ingin tahu kebenaran di balik kematian ibunya. Elia mengetahui fakta mencengangkan dan bertekad untuk membunuh monster itu . Di sisi lain, Melianor mengetahui fakta mematikan di balik kemunculan Makhluk Tanpa Wajah. Ratusan ribu dendam terkurung di dalam jiwa sang Tanpa Wajah. Melianor mencari penjelasan, apa yang menghubungkan Elia dengan Makhluk Tanpa Wajah. Pada saat Elia melatih diri untuk jadi lebih kuat, Max menemukan kemungkinan kejadian yang menimpa ibu Elia berhubungan dengan masa lalunya yang kelam. Bagaimana mereka akan menyatu? Apakah pilihan Elia selanjutnya? Akankah ia sanggup mengatasi kenyataan?

Mutaya · Fantasy
Not enough ratings
436 Chs

Kenangan dan Kecemburuan

Kepergian Theria untuk membuat teh menciptakan atmosfer canggung di antara Max dan Melianor. Masing-masing di antara mereka ada yang ingin dibicarakan tapi tertahan di pikiran masing-masing. Semua itu bisa terasakan di udara. Max bernafas tenang meskipun pikirannya tidak. Begitu juga dengan Melianor. Bahasa tubuh Melianor kini lebih rileks, tidak ada aura kepemimpinan lagi, sebab hanya ada Max, kekasihnya di dalam ruangan itu dan rapat baru saja ditunda kelanjutannya. Melianor tidak menatap Max dalam posisi itu, dia lebih nyaman menatap meja yang kosong dan berharap Theria lekas kembali.

"Aku ingin memeriksa sesuatu," kata Melianor sambil bergerak berdiri.

Max menelengkan kapala. Apa?

"Aku harus melihat catatanku, aku mau pergi sendiri," kata Melianor, nada bicaranya terkesan menahan diri dari sesuatu yang diungkapkannya.

"Oke," ujar Max. "Aku juga mau ambil pakaianku. Aku akan kembali nanti."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com