70 Tawaran

"Aku ingin memberikanmu ini."

Mario mengeluarkan secarik kertas pada Ran. Tintanya masih basah, sepertinya itu tulisan baru.

"A—apa ini?" tanya Ran, bingung.

"Bukan apa-apa. Tapi jika Lin membutuhkan Wat dan pria bajingan itu lagi-lagi tidak bisa dihubungi, kamu bisa mencarikannya untuk Lin, di alamat itu," jawab Mario, menunjuk kertas yang berisikan sebuah alamat.

"Ini … alamat rumah?"

Mario mengangguk.

"Dan jangan coba-coba untuk datang, jika kamu hanya penasaran," ujar Mario memperingatkan Ran.

"Memangnya … mengapa?"

"Turuti saja, Ran. Aku mempercayaimu."

"Percaya, ya percaya … tapi a—"

"Keretaku akan segera berangkat. Aku pamit, ya … sampai jumpa di semester baru," tutur Mario, beranjak dari tempat duduknya.

"M—mario …."

"Bye … jaga dirimu."

***

Wat sudah hampir satu minggu tidak pulang ke rumah.

Ia juga tidak mengunjungi Win.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter