142 Bertemu Masa Lalu II

"Terima kasih, sayang … kamu juga akan seperti mama kelak. Kamu adalah jiplakan mama saat muda," tutur Lin.

"Oh ya? Mama tidak pernah bercerita tentang masa muda mama. Kapan mama akan—"

"Lin?"

Nas menghentikan ucapannya ketika melihat seseorang datang menghampiri mereka dan memanggil nama Lin. Keduanya melihat pada pria berkaca mata dengan kemeja berwarna putih, yang sama-sama sedang membawa keranjang belanjaan.

"Dokter Chen?"

"Bagaimana kabarmu, Lin? Lama sekali kita tidak berjumpa."

"Baik, dok. Bagaimana kita bisa berjumpa, dokter saja pindah keluar negeri. Bagaimana kabar dokter?"

"Baik … saya sekarang kembali bekerja di rumah sakit yang sama dan tinggal bersama anak-anak," tutur Chen.

"Oh begitu … perkenalkan, dok … ini Nas, sudah besar."

"Ternyata saat besar ia sangat mirip denganmu ketika muda, ya," tutur Chen.

"Salam kenal Pak Dokter," sapa Nas mengatupkan kedua tangannya.

"Sedang belanja?" tanya Chen.

"Iya, mengajak Nas membeli buah," jawab Lin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter