Mundur beberapa saat, tepatnya saat pukul lima lewat tiga puluh menit. Ada sepasang manusia tengah bermain dengan pasukan makluk berbulu putih yang termasuk suku Felidae.
May sangat suka bermain dengan Delima, ia sangat penurut dan cukup jinak. Berbeda dengan topas yang hanya lengket bersama sang majikan.
"May, gue pengen jujur sama lo?" ucap Arche tiba-tiba.
May yang tengah mengusap-usap kepala kucing berkalung merah, menatap ke arah sang kakak ipar dengan diikuti deheman tanda tanya.
Arche memangku Topas, sembari mengelus pelan punggung sang kucing. "May, gue suka sama lo!" tuturnya dengan fokus pandangan tertuju pada perempuan yang ada di depannya.
Pergerakan tangan May kini kontan berhenti. Kaget jelas saja menjadi pemicunya. "Hah? Kenapa Kakak ngomong gitu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com