webnovel

Best Wedding Games

"Bawa mereka ke ruangan itu!" perintah Daris lagi menunjuk sebuah ruangan yang masing-masing disekat oleh kain. Preman itu dengan patuh menuruti ucapan bos mereka. Memperlakukan mereka dengan kasar, tak peduli pria ataupun wanita. Hanya satu yang Daris inginkan yaitu kehancuran mereka semua.

Miow26xyz · Teen
Not enough ratings
32 Chs

22- Perkara yang Tak Kunjung Usai

"Masih malu?" Tanya Irsan pelan menatap Arisha yang sekarang menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Dalam hati Irsan tersenyum lucu melihat tingkah istrinya. Sengaja memang Irsan tidak mengungkit apa yang terjadi tadi malam tapi karena sahabat istrinya yang menggoda mau tak mau ingatan yang awalnya ia simpan mendadak muncul kembali.

"Kamu lapar?"

"Sha," panggil Irsan ketika tidak mendapat respon juga. Dering hpnya membuat ia ssgera mengalihkan perhatian.

"Halo."

"Bilang sama Arisha, latihan lagi entar."

"Siapa?"

"Dea." Irsan mengangguk lalu menutup sambungan. Ia berjongkok di depan istrinya dan melepas tangan yang menutup wajah iatrinya. Irsan menatap Arisha dengan matanya yang berbinar indah sambil tersenyum manis.

Dewwg!

Arisha merasakan pipinya memanas. Merona secara alami tanpa bantuan blush. Hanya ucapan Irsan yang biasa saja tanpa embel-embel menggoda tapi bisa membuatnya meleleh seketika.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com