Malu itu masih ada namun Arisha mencoba mengabaikannya. Ia tak ingin jika rasa malunya itu menghambat ia beraktivitas, masih banyak yang harus ia lakukan. Arisha berusaha mencoba mengenyahkan segala pikirannya walaupun ingatan itu dengan tidak tahu malunya masih saja berputar di kepalanya. Seperti kaset yang terus saja mengulang kilas balik kejadian itu dan terakam jelas detik demi detiknya.
Menghindar, salah satu cara yang bisa ia lakukan sekarang. Menghindar menatap wajah Irsan dan menghindar berbicara. Bungkam, juga salah satu caranya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com