webnovel

The first i possessed ( pertamakali aku kerasukan )

Senin pada pukul 07.28 aku tiba di sekolah.

"ikut papa yuk Rin"

Papa memegang tanganku dan menuntun ku melewati gerbang, lapangan, dan papa membawaku ke kantor sekolah.kami masuk dan langsung saja di persilahkan menuju ke ruangan wali kelas XI A cempaka. sesampainya di sana papapun mengetuk pintu ruangan tersebut dan kamipun di persilahkan masuk dan duduk di sofa yang ruangan tersebut, ruangan itu berisikan lemari kaca, dua meja satu meja yang di pakai untuk guru menulis dan satu lagi meja yang di atasnya ada galon dan gelas gelas, satu kursi putar, dan yang terakhir ada sofa yang tersusun saling berhadapan. Dua sofa kecil dan dua sofa panjang, tunggu dulu, aku lupa memberi tahu kalian kalau di tengah sofa ada satu meja lagi. kami duduk di sofa berhadapan dengan ibu guru yang mengenakan baju putih dan rok mini yang berwarna hitam, dia juga mengenakan jas hitam di luar baju putih nya,di dada sebelah kirinya bertuliskan namanya.

"wah ini pasti Airin, gimana kabarnya pak, sudah sembuh?"

ibu itu bertanya kepada papa.

"syukurlah Bu dia sudah mendingan."

Jawab papa dengan ramah. Dan mereka pun melanjutkan pembicaraan yang lainnya. Sedangkan aku tetap terdiam dan melamun, pikirkan ku kosong. Dan tiba tiba.

"Airin, karena kondisi mu kurang vit kamu boleh langsung menuju kelas mu, perkenalkan, nama saya ibu Katrina ,kamu bisa memanggil ibu Ina saja."

sejenak aku tersadar dari lamunanku, dan aku tersenyum lalu mengangguk kepada Bu Ina, dia lebih muda dari pada papa, bisa di perkirakan umur Bu Ina sekitaran dua puluh delapan tahun. Dia cantik, kulitnya berwarna kuning Langsat.

"kamu bisa menuju kelas sendiri aja?"

tanya bu ina, dan aku menjawab dengan senyuman dan aku juga mengguk kepadanya.kamipun langsung berpamitan dengan Bu Ina dan meninggalkan ruangan tersebut.

"papa berangkat ke kantor dulu ya Rin"

papa memberikan tangannya untuk ku Salami. Entah kenapa aku merasa malas untuk berbicara menjawab semua orang.

"Tak.....Tak.....Tak...."

itu suara langkah kaki ku yang sedang berjalan di koridor sekolah, setelah seminggu aku beristirahat di rumah akhirnya aku pulih lagi dari penyakit ku.

"Tak ..... Tak.....Tak...."

Itu adalah suara langkah kaki milik yang mengikuti ku dari belakang pada hari ini.Dan aku sudah berjanji kepada Tom untuk membantunya sebisa mungkin, hari ini adalah hari Senin,ya hari Senin adalah pelaksanaan upacara bendera, aku langsung menuju kelas karena ibu ina menyuruh ku untuk langsung menunggu di kelas saja, memang wajahku masih terlihat pucat.

Setelah lama aku menunggu, akhirnya upacara bendera pun selesai para murid pun memasuki kelasnya masing-masing.Dan seperti biasa pada umumnya, saat awal masuk sekolah, guru dan murid saling berkenalan dan bercerita selama jam pelajaran yang dimiliki oleh guru. Aku duduk di meja paling depan,aku duduk bersama key, kami saling cuek.

Di kelasku ada tiga puluh dua pasang bangku dan dan enam belas meja yang dapat di tempati oleh dua orang. Aku dan key duduk di meja paling depan dan di samping kananku masih ada tiga meja lagi. Dan di belakangku ada tiga meja juga. Barisan mejaku dan satu meja di samping ku di isi murid perempuan.dan dua baris meja lainnya di isi oleh para murid laki.

 

"Tet... Tet..."

waktu istirahat pun tiba, semua murid sudah keluar untuk menuju kantin atau perpustakaan, aku pun hendak keluar dan ketika aku sudah di depan pintu dan hendak keluar,langkahku di hentikan oleh tiga orang murid perempuan yang sekelas dengan ku.

 

"kenalin gwe Rahma"

dia adalah gadis yang lebih tinggi dari ku, rambutnya pirang dan di belakang nya ada dua cs nya yang aku tidak mau tau siapa namanya.

Aku tersenyum dan menjawab

"gwe Airin"

"siapa yang nyuruh lu memperkenalkan diri ke kita !!"

dia mendorong ku kedalam kelas dan dua temannya mengunci pintu. Dia memarah marahi ku karena dia tidak terima aku tidak mengikuti program MOS. Dia membentak ku dan melakukan apa yang dia ingin lakukan. Aku tidak sempat berbicara karena mulutku di tutup oleh dua orang teman nya. Aku melihat ke arah keca jendela, di sana aku melihat orang yang hanya menonton Bully yang ku alami ini,aku sangat rapuh dan dan sangat sedih, apakah mereka tidak bisa melihat wajahku yang pucat,aku masih sakit.

Setelah mereka puas membully ku aku terduduk di depan meja guru dengan penampilan yang berantakan, key datang dan mendobrak pintu.

"eh Rahma,apa yang lu lakuin ke temen gwe? dia kan sedang sakit !!!"

key membentak Rahma dan komplotannya. Tetapi key juga ikut di bully oleh mereka.

"eh key lu gak tau apa apa jadi lu diam aja !!!"

key di bully seperti mereka membully ku tadi mereka menjambak rambut, menampar dan mendorong key berkali kali.

"tolong....."

aku berteriak dan tidak satu orang pun yang mau membantu kami.

Tiba tiba sosok tom hadir di samping ku wajahnya terlihat sangat marah, dia mendorong rohku dan dia masuk kedalam tubuhku. Aku dapat menyaksikannya.Tom mengendalikan tubuh ku dan seketika ia berdiri dan menuju Rahma dengan cepat, Tom langsung mencekik lehernya dan mengangkatnya dengan mudah dan melempar Rahma ke jendela kaca hingga Kaca pecah dan Rahma terpental keluar jendela kaca, tom membuka kedua merentangkan kedua tanganku dan seketika dua mangku terangkat dan lalu tom mengarahkannya ke dua orang teman dari Rahma. mereka berdua terhantam bangku di bagian kepala sehingga menyebabkan keduanya pingsan dan melepaskan key, setelah itu aku tertarik dengan cepat dan rohku pun kembali kedalam tubuhku,aku langsung jatuh dan key langsung menangkap ku.

"key"

Aku pun berusaha membuka mata dan ketika aku terbangun aku sudah berada di kasur dan ternyata aku berada di UKS.

"Rin kamu udah sadar"

key dengan sepontan memeluk diriku.Di belakang key ada ka' Adit yang menjemput ku untuk pulang, aku pun bangun dengan bantuan key, key pun ikut mengantar ku pulang. Ketika aku keluar UKS banyak orang yang memandang ku dengan aneh. Papa berdebat di depan kantor dengan beberapa orang tua yang kurasa itu adalah orang tua dari Rahma dan teman temannya.setelah papa selesai berdebat dengan mereka. kamipun menuju mobil dan mesuk kedalamnya,papa terlihat begitu cemas,dan aku ketika mobil kami hendak keluar dari gerbang sekolah aku melihat tiga ambulans yang pasti sedang mengangkut Rahma dan cs nya.

"mohon maaf Rin, Apakah kamu memang sudah pernah kesurupan kaya' tadi ?"

key kepo,dia terlihat takut dan khawatir denganku. Aku hanya menggeleng dan menjawab.

"nggak pernah key, ini the first i possessed".