"Hahahaha, kamu harus mengaku kalah, Lala. Paman Benvolio yang menang bukan Paman Kazayn. Kau tidak bisa mengelak hal itu!" ujar Lili mengusili kembarannya.
"Hiks … hiks … hiks … kau curang, Lili! Kau tidak mengatakan kepadaku lebih dulu bahwa Paman Benvolio sehebat itu! Dan juga, kenapa Paman Kazayn kalah darinya?!" jawab Lala sembari menangis tersedu-sedu dan menatap Kazayn tidak senang.
Beberapa saat yang lalu kedua anak kembar tersebut beserta Benvolio serta Kazayn melakukan sebuah pertandingan kecil. Di mana Benvolio dan Kazayn bertanding bermain bola, sedangkan Lala dan Lili duduk menyaksikan mereka berdua. Benvolio mewakili Lili dan Kazayn mewakili Lala.
Karena Lala tidak bisa bermain bola dan akan kalah jika melawan kembarannya yang sangat pandai dalam permainan tersebut, maka Benvolio dan Kazayn yang akan bermain mewakili kedua anak tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com