"Baiklah, aku sudahi dulu sampai di sini. Kerjakan dengan baik. Aku tunggu hasilnya malam ini." Louisa segera mematikan panggilan yang terhubung. Dia lalu tersenyum licik saat rencananya yang lain berjalan lancar. Tidak, lebih tepatnya tontonan yang dia rencanakan. "Aku tidak sabar melihat berita malam ini. Pasti akan sangat menarik untuk disaksikan." Louisa mendesis pelan.
"Louisa? Sejak kapan kau datang?" sahut seorang wanita sebayanya dari kejauhan.
"Ah, bertemu dengan wanita munafik nan menyebalkan ini juga pada akhirnya. Ya, tentu saja akan bertemu dengannya, kan. Lagipula dia yang mengadakan acara perjamuan malam ini." Louisa mendesis pelan. Sementara itu wanita yang menyapa Louisa segera menghampirinya lebih dekat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com