90 Bab 89 Tempat Pelelangan

Translator: AL_Squad Editor: AL_Squad

Makan, belajar, naik kelas.

Waktu dalam satu hari cepat berlalu. Namun, dalam satu hari, Tang Wulin bertiga beberapa kali ditunjuk, hal ini secara otomatis karena insiden blokade pintu.

Hal yang membuat banyak orang merasa aneh adalah Tang Wulin bertiga tidak menerima hukuman dari sekolah, semuanya berjalan seperti biasa, seperti tidak ada yang terjadi.

Murid yang menonton Wu Zhangkong semakin banyak, bahkan banyak guru yang juga ikut bergabung. Pertarungan kemarin meningkatkan kembali kejayaan dewa dingin nan arogan itu,sekarang ini ia tidak hanya menjadi dewa bagi para siswi, namun sebagai dewa dari keseluruhan akademi Donghai. 

Tetapi Wu Zhangkong sendiri tidak merespon apapun terhadap semua ini, ia merasa bahwa dirinya masih sama seperti ia yang dulu. 

Dalam kompetisi formasi kelas tahun pertama melawan kelas dua setelah pulang sekolah, Tang Wulin, Gu Yue dan Xie Xie, ketiga orang ini tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga, lawannya, hanya ada satu ahli jiwa yang memiliki cincin jiwa kuning seratus tahun. Ia tidak bisa menghadapi gabungan dari mereka bertiga ini, dengan Xie Xie didukung oleh energi api Gu Yue, maka mereka bisa dengan mudah mengalahkan lawannya. 

Mereka memenangi tiga pertarungan, ditambah lagi dengan insiden blokade yang pecah kemarin, kelas 5 tahun pertama akhirnya menjadi target perhatian orang-orang. 

Besok adalah hari libur, setelah hari libur, mereka akan menyambut tantangan dari kelas satu tahun pertama, di setiap angkatan, kelas satu dengan kelas lainnya sangat berbeda, karena dalam kelas satu, digabungkan orang-orang yang paling berbakat di tahun tersebut. Setidaknya dalam 20 tahun ini, pada catatan akademi Donghai tidak pernah ada kelas satu tadi dikalahkan oleh kelas berikutnya.

Setelah makan malam, Tang Wulin dan Xie Xie sedang bersiap kembali ke asrama, Guyue menghentikan mereka. 

"Apa yang akan kalian lakukan besok? Cepat kemarilah, jika tidak, jangan salahkan aku karena tidak sopan pada kalian" Gu Yue bertolak pinggang, terlihat sangat garang, meskipun ia tidak terbilang sangat cantik, tetapi sangat manis, ketika sedang terlihat seperti itu, ia benar-benar membuat orang tertawa.

"Kenapa kita harus memberitahumu apa yang ingin kita lakukan?" Kata Xie Xie. 

Gu Yue mendengus dan berkata: "Aku mendengar kalian mengobrol ketika kalian makan barusan, besok kalian mau pergi, tidak memberitahuku juga tak apa, aku akan langsung mencari pak Wu, meminta padanya untuk menambah latihan, dan besok kalian berdua tidak bisa kemana-mana. Lagi pula kita akan bertanding dengan kelas satu, akan lebih baik jika kita menambah latihan."

"Mengapa kau begitu menyebalkan?" Xie Xie membelalakan matanya dan menatap Gu Yue. 

gu Yue mendengus, "Aku begitu menyebalkan, jadi bagaimana? Kau akan memberitahu atau tidak? 

Tang Wulin segera memutar ke sisi lain dan berkata: "Gu Yue, aku ingin Xie Xie mengantarku ke pelelangan besok, aku dari dulu belum pernah ke sana."

"Gue Yue tertawa dan berkata: "Baiklah, kalau begitu kita pergi bersama saja."

Xie Xie berkata dengan wajah tidak suka: "Siapa yang mau pergi bersamamu. Ini adalah urusan laki-laki."

Gu Yue berkata: "Aku juga tidak bilang kalau aku mau pergi bersamamu, lihatlah karaktermu, aku hanya mau pergi bersama dengan Wulin."

Xie Xie memandang Gu Yue dengan rasa ragu, melihat Wulin, meskipun ia baru berumur 9 tahun, namun penampilannya sudah sangat tampan, Xie Xie berkata: "Kau tidak akan menyukai Wulin kan? Kau baru berumur berapa? Masih terlalu dini."

"Apa kau mau mati?" Gu Yue mengangkat tangannya, dan sebuah bola hoki terbang ke arahnya. Xie Xie buru-buru menghindarinya, "Haha, sudah kubilang kan. Aku akan berkata pada Pak Wu bahwa kau anak kecil yang tidak belajar dengan baik."

"Jika ingin aku mati, maka aku akan menghabiskanmu." Gu Yue juga menyambar keluar, dan cahaya di tangannya menyala, menyerang untuk membunuh Xie Xie. 

Tang Wulin melihat kedua orang ini dengan tidak berdaya, ia sudah terbiasa melihat mereka bertarung seperti ini, ia hanya bisa menarik diri dari lingkaran pertarungan dengan kedua tangannya yang terangkat. 

Pada akhirnya, keesokan harinya, mereka berangkat bertiga, sebenarnya pagi hari itu Xie Xie ingin menyingkirkan Gu Yue, tetapi gagal. Mereka ditunggu oleh Gu Yue di depan pintu masuk asrama. 

"Xie Xie, Pelelangan ada di mana?" sambil berjalan, Tang Wulin bertanya penasaran. 

Xie Xie melirik Gu Yue yang sedang tersenyum di sampingnya, "Ada di Museum Donghai! Pelelangan di kota Donghai kami ini digelar bersama dengan museum. Di dalam museum ada area pameran barang pelelangan khusus, dan pelelangan ini akan diadakan secara berkala. Kita pergi ke area pameran saja untuk melihat-lihat, di sana akan ada pengumuman publik mengenai kapan pelelangan ini akan dimulai."

Gu Yue bertanya pada Tang Wulin dengan sangat penasaran, "Wulin, mengapa kau tiba-tiba berpikir untuk pergi ke pelelangan? Sebelumnya aku tidak pernah mendengar jika kau tertarik pada hal ini!"

Tang Wulin berkata: "Ini hanyalah dorongan tiba-tiba, kita pergi ke sana untuk lihat-lihat saja."

Museum Donghai terletak di selatan pusat kota Donghai, museum ini merupakan bangunan kuno. Terdiri dari bangunan utama dan dua bangunan pendukung. 

Bangunan utama menampilkan berbagai jenis sampel jiwa binatang langka dan barang-barang bukti yang menunjukan perkembangan Kota Donghai dari berbagai zaman.

Bangunan pendukung yang berada di sisi kiri adalah area pelelangan yang dikatakan Xie Xie, sedangkan tempat lokasi lelang berada di lantai atas bangunan utama.

Area pelelangan di gedung pendukung tidak memerlukan tiket masuk, tetapi bisa langsung memasukinya, dan orang-orang yang datang ke sana tidak sedikit.

Gedung pendukung ini totalnya ada empat lantai, meskipun hanya gedung pendung, namun juga sangat besar, dari luar bisa terlihat bahwa luas gedung ini adalah 200 meter persegi. 

Kota Donghai sebagai kota terbesar kedua di wilayah pesisir timur, di sini terdapat tempat pelelangan satu-satunya, bisa dibayangkan sebagaimana besar skalanya. Lantai satu sampai lantai 4, semuanya adalah area pameran barang lelang, yang ditampilkan berdasarkan perbedaan kategori dan tingkat. Tentu saja, semua ini adalah barang yang sangat langka dan mahal dan hanya akan ditampilkan di tempat-tempat khusus, dan tidak semua orang dapat melihatnya.

Begitu memasuki pintu, ketiga orang itu langsung melihat logo pertunjukan yang sangat besar, lantai pertama area lelang terbagi menjadi dua area besar, yaitu area khusus alat pemandu jiwa dan area khusus alat non-pemandu jiwa. Diantaranya, area khusus alat pemandu jiwa terbagi lagi menjadi area logam langka, area produk jadi alat pemandu jiwa, dan banyak area lainnya.

"Kita mau pergi ke mana dulu?" Xie Xie menebak bahwa Tang Wulin datang ke pelelangan ini adalah untuk suatu tujuan tertentu, jadi ia langsung bertanya kepadanya.

Tang Wulin berkata: "Pergi ke area khusus alat non pemandu jiwa saja, aku ingin melihat ada atau tidak barang lelang yang berupa dua buah jiwa itu yang tempo hari aku katakan padamu."

"Buah jiwa? Kau menginginkan buah jiwa apa?" tanya Gu Yue penasaran.

Tang Wulin berkata: "aku tidak menginginkannya, aku hanya merasa penasaran, mau melihat-lihat saja." meskipun Xie Xie dan Gu Yue adalah temannya, namun fakta mengenai raja naga emas itu terlalu mengejutkan, walaupun umurnya masih kecil tapi ia tahu rahasia semacam ini tidak boleh ia katakan.

"Kalau begitu, ayo kita pergi dan melihat-lihat." jelas ini bukanlah kali pertama Xie Xie datang kemari, ia membawa dua orang ini berjalan masuk ke area pelelangan dengan berjalan santai karena sudah paham dengan jalannya.

Di sekeliling adalah bangunan kaca yang besar, di dalamnya terdapat banyak barang yang tidak pernah Tang Wulin dengar. Yang paling murah adalah mulai dari 100.000 mata uang federal. Bangunan kaca tinggi ini semuanya terbuat dari logam campuran transparan yang khusus, jelas bukan kaca biasa.

"Ini adalah area buah jiwa, kau bisa melihatnya sendiri." setelah sampai di ruang persegi panjang yang luas, Xie Xie berhenti.

Ruangan ini berkisar 300 meter persegi, berbagai jenis buah jiwa, tanaman langka, semuanya di tampilkan di sini. Setiap jenis buah jiwa, di depannya memiliki tandanya sendiri.

avataravatar
Next chapter