webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasy
Not enough ratings
402 Chs

Tiada Jalan

Apa yang harus aku lakukan? tanya Keisha berulang-ulang di dalam hatinya. Kalau harus membayarkan semua uang pelanggan yang merasa dirugikan, Keisha tahu ia akan tidak memiliki uang sepeser pun lagi. Bahkan, besar kemungkinan ia akan masih berutang banyak.

"Ti—tidak! Ini tidak boleh terjadi!" gumannya seorang diri. "L—lari, lebih baik aku lari saja! Kabur dari Jakarta ini!"

Dan di saat ia merasa telah menemukan solusi terbaik bagi dirinya sendiri, lalu tiba-tiba ia terenyak, lagi.

Tidak bisa tidak!

Jika Callysta dan pamannya yang berkuasa itu saja lepas tangan, sudah dapat dipastikan orang-orang besar yang meminta pertanggungjawaban darinya sekarang itu bahkan mungkin lebih mengerikan daripada Darmawan itu sendiri.

Keisha menelan ludah. Tiba-tiba saja di depan matanya ia melihat jeritan kematian dari ibunya, jeritan Shifa yang sedang hamil dengan kondisi leher dan perut terbelah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com