webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasy
Not enough ratings
402 Chs

Demi Keluarga

Jumat, Kurnia menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat di hari itu sebab ia akan segera mengunjungi istri dan anak-anaknya di Lampung, menyusul Keisha yang sudah tiga hari berada di sana.

Kurnia tidak merasa harus meminta izin pada atasannya, yaa, kecuali izin lebih cepat pulang saja pada saat ini. Toh, Sabtu dan Minggu memang libur, dan Kurnia bisa melanjutkan pekerjaannya dari rumah saja.

Saat Kurnia berkemas-kemas untuk segera pulang, seseorang mengetuk pintu kantornya.

"Silakan masuk," ujar Kurnia sembari memasukkan laptopnya ke dalam tas. "Tidak dikunci."

Hesti muncul di sana, Kurnia tersenyum. Sudah beberapa hari ini mereka tidak lagi terlibat persetubuhan terlarang semenjak mereka memutuskan untuk mengakhiri kegilaan itu sebelum akan lebih banyak lagi yang mengetahui. Untuk sekarang, mereka masih merasa aman sebab Wilma sepertinya memang memegang ucapannya sendiri.

Semoga saja seterusnya akan tetap seperti itu, harap keduanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com