webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasy
Not enough ratings
402 Chs

Borok yang Terkuak

Teriakan menggelegar itu membuat Keisha menghentikan genjotan pinggulnya ke bokong Callysta, ia melirik ke belakang, lalu tercekat dengan wajah yang pucat pasi.

Begitu pula dengan Callysta sendiri. Hanya saja, gadis yang satu itu terlihat anteng-anteng saja menanggapi kemarahan yang jelas terpancar dari sorot mata, wajah, dan tubuh Arni.

"A—Arni…!" Keisha menelan ludah. "I—ini tidak seperti yang kau bayangkan!"

"Sangat!" jerit Arni dengan bola mata menegang, lalu berkaca-kaca dengan cepat, dan dengan cepat pula air mata itu bergulir menuruni pipinya. "Ka—kau, kau bajingan, Keisha!"

"Arni, dengarkan aku," ujar Keisha. "Sungguh, aku… aku terpaksa!"

"Terpaksa?!" teriak Arni. "Alasan macam apa pula itu, hah? Laki-laki keparat!"

"Arni, please… dengarkan aku. Ca—Callsyta, bersama pamannya itu. Me—meraka!"

"Cukup…!" teriak Arni, lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com