webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs

Bab 67: Anggota Baru?

Setelah sekian lama, akhirnya yang ditunggu pun datang juga. Pintu ruangan rapat terbuka lebar. Kasat Reskrim berjalan memasuki ruangan dengan tegap dan gagah. Meski ya, umurnya padahal sudah tidak bisa dikatakan muda lagi.

Seisi ruangan menyambutnya dan lekas bangkit dari duduk. Namun, bukan hanya kedatangan Kasat Reskrim saja yang menarik perhatian mereka. Seorang pria yang seumuran dengan kelima penyidik muda, berjalan di belakang Kasat Reskrim. Mengekor.

Pakaian pria itu terlihat rapi dan berkelas. Matanya tertutup kaca mata hitam. Serta pakaiannya pun berwarna senada. Menambah kesan misterius dari pria itu.

Kelima penyidik muda saling beradu tatap satu sama lain. Sorot mata mereka sangat jelas menyiratkan rasa penasaran. Pun ingin tahu mengenai siapa gerangan pria yang memasuki ruangan tepat bersama Kasat Reskrim itu.

Pasalnya, mereka memang tidak pernah melihat pria itu berkeliaran di lingkungan kantor Polres Metro. Jangankan berkeliaran, melihatnya saja baru kali ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com