webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs

Bab 160: Joe Yang Sangat Menjengkelkan

Tepat setelah mengantar putri bungsunya kembali ke kamarnya, Joe pun kembali untuk mengecek kondisi di bengkel. Memastikan jika tempat itu masih terkendali. Pun tidak ada keributan yang berarti di sana.

Bersyukur tidak ada yang terjadi di sana. Semua kondisi yang tidak diharapkan, belum terjadi dan semoga saja tidak sama sekali. Suasana di sana terkesan teratur, dengan beberapa pegawai tambahan yang entah sejak kapan ditambahkan untuk membantu pekerjaan di sana.

Melihat itu semua, Joe hanya bisa mengusap dadanya. Pun bernapas sangat lega karena semua masih berjalan sesuai dengan semestinya.

Lantas, pria itu pun berniat untuk mengecek Alicia saja. Karena jujur saja, dia sangat penasaran dengan apa yang Ivy lakukan di sana. Apa mereka sempat mengobrol meski terhalang oleh pintu? Atau hanya Ivy yang mencoba untuk membuka pintu itu?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com