webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs

Bab 137: Meminta Bantuan Darren

Sesampainya di kediaman Keluarga Pradipta, Damian berniat untuk langsung menuju kamarnya. Meredam semua pemikiran serta tanda tanya yang terus menghinggapi kepalanya. Membuat pria itu merasa jika sekelilingnya terus berputar tak terkendali.

Bahkan, dari mobil menuju rumah itu pun dia dibuat kelimpungan. Cara berjalannya sedikit sempoyongan. Dengan sebelah tangan memegang kepala. Dan sebelah lagi, mencoba untuk berpegangan pada tembok atau apa pun yang bisa dia pakai sebagai tumpuan.

Hal seperti ini sangat jarang terjadi pada Damian. Pria itu biasanya cenderung kuat, dan langsung bertindak. Akan tetapi, kali ini dia justru dibuat tak berdaya. Dalam sekejap.

Entahlah. Apa ini dikarenakan pertemuannya dengan pria itu? Masih merasa tak menyangka, sampai membuat kepalanya terus berpikir dan berpikir.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com