3 2. Rayhan Alfred Johnson

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh gaesss๐Ÿค—๐Ÿค— Apa kabarrr? Gimana cerita sebelumnya? Ada yang perlu diperbaiki gak?๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Untuk update-annya cuss silahkan dibaca lanjutannya๐Ÿ‘‡Uhuyyy๐Ÿ‘๐Ÿ‘

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

- Author POV -

Johnson company. Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan itu. Perusahaan yang tersohor di belahan bumi ini. Johnson merupakan perusahaan turun temurun yang diturunkan oleh nenek moyang dari keluarga Johnson sendiri. Tapi siapa sangka jika sebelumnya keluarga Johnson memiliki sisi kelam yang tidak diketahui di luar sana. Seluruh pewaris Johnson dari dulu banyak dipuja-puja oleh kalangan wanita hingga mereka rela untuk menyerahkan mahkota yang sangat penting bagi wanita. That's right, mereka rela melakukan apapun asalkan mereka bisa menaikkan derajat mereka yang sebagai nyonya Johnson nantinya. Namun, tak disangka keturunan Johnson yang ketujuh sebagai pewaris segala kekayaan Johnson mendapatkan kutukan. Semua masyarakat sudah mengetahuinya. Entah siapa yang menyebarluaskan berita itu. Katanya, siapapun wanita yang dicintai pewaris Johnson yang ketujuh lambat laun akan meninggal dunia. Maka dari itu, pewaris Johnson yang ketujuh tidak pernah serius dalam mencintai. Ia hanya bermain-main untuk memuaskan hasratnya. Ia takut ketika jatuh cinta kepada seorang wanita, ia harus merasakan kehilangan yang mendalam hingga membuatnya lemah. Ia tidak mau itu tidak terjadi. Hatinya seakan disegel agar tak ada seorang pun yang berani masuk ke dalam hatinya. Namanya adalah Rayhan Alfred Johnson, calon pewaris kekayaan Johnson.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

- Author POV -

Seluruh pegawai yang bekerja di Johnson Company telah dikumpulkan di aula untuk menyambut kehadiran calon pewaris kekayaan Johnson. Mungkin seluruh pegawai wanita sedang bergosip ria mengenai calon bos barunya.

"Eh tau nggak sih, calon bos kita katanya ganteng banget deh."kata pegawai perempuan dengan tingkah centilnya.

"Serius?"kata para pegawai perempuan dengan kompak yang sedang ngerumpi itu. Sekitar 10 orang sepertinya.

"Iya, pokoknya gue serius. Dua rius malah."jawabnya serius.

"Gue mulai penasaran deh bagaimana tampangnya bos kita."kata salah satu pegawai wanita yang ngerumpi itu.

-Author POV end -

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

- Rayhan POV -

Sejujurnya aku muak untuk memakai pakai formal seperti ini. Padahal aku sudah menolak untuk menjadi ahli waris dari kekayaanku. Yah, itu kenyataan sebenarnya. Aku tidak suka harus bertemu dengan orang banyak, apalagi harus meeting yang hanya duduk berjam-jam mendengarkan presentasi klien. Sungguh merepotkan dan membosankan. Aku menghirup udara secara rakus setelah gedung pencakar langit itu mulai terlihat. Rasanya aku ingin lari dari situasi seperti ini. Tak berselang lama aku mengatakan itu, mobil yang kutumpangi berhenti. Seseorang pengawal membukakan pintu mobilku dan segera saja aku turun dari mobil. Sebelum aku melangkah masuk ke gedung mewah di hadapanku, aku mengancingkan jas mahalku agar aku terlihat lebih rapi lagi.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Aku menuju ke aula untuk melihat seluruh pegawai yang bekerja dalam perusahaanku ini, perusahaan keluargaku maksudnya. Salah satu pegawai laki-laki yang sekitar 30-an menghampiriku, kulihat dari id cardnya, ia seorang manajer di Johnson Company. Ia menunduk hormat dan setelah itu menyuruhku segera menuju mimbar untuk memberikan sebuah sambutan,"Silahkan pak!".

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun aku segera menuju mimbar, kulihat seluruh pegawaiku menunduk hormat, bukan lebih tepatnya takut. Apa yang salah dariku? Sebegitu menyeramkannya diriku?

Sebelum memberikan sambutan, aku berdehem sejenak untuk mengontrol kegugupanku,"Selamat pagi semua. Perkenalkan saya Rayhan Alfred Johnson, kalian bisa memanggil saya Rey saja. Semoga kalian betah bekerja denganku. Terimakasih."kataku begitu singkat dengan mimik wajah yang tanpa ekspresi. Tetapi sebelum meninggalkan mimbar, aku menunduk hormat kepada seluruh pegawai Johnson Company yang menjadi kantorku sekarang.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Nah sampai sini dulu yah cerita part ini. Cukup perkenalan dulu dengan babang ganteng Rey. Hehehe๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Gimana? Gimana? Mulai penasaran kann sama cerita aku? Suka nggak? Aku harap sih banyak yang suka๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š Tapi maafin kalau ceritanya gaje๐Ÿ˜‚. Jangan lupa vote dan commentnya yah. Akui tunggu gaessss๐Ÿค— Kayaknya author banyak cerita, hihi kalau gitu sampai jumpa kembali di part selanjutnya ๐Ÿค—๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‚

avataravatar
Next chapter