UAira terlihat menghela nafas saat Marvin kembali tenang dalam tidurnya, suatu hal yang ia ketahui Marvin tidak bisa terkena cuaca dingin yang bahkan nyaris membunuh semua pergerakan pria itu.
“Kau sungguh begitu mengenalnya Aira.” Yun-Ji berujar, pria itu terlihat berdiri bersandar di dinding memperhatikan teman nya yang terbaring lemah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com