"Kenapa harus mengucapkan terimakasih? Sungguh, kehadiran mu sudah begitu banyak merubah pandangan ku akan kehidupan. Kau memberikan petunjuk tentang banyaknya cara untuk membuat ku bahagia,"
.... Tak habis-habis aku memuji mu, bahkan yang ku harapkan sudah terkabul. Perlu ku akui, nak... Menjinakkan Nathan adalah bagian tersulitnya. Hahaha..."
Devan pun ikut tertawa bersama Milo, Andres, dan juga wanita paruh baya yang memiliki peran tersembunyi untuk menjinakkan sang suami. Nathan yang menjadi topik bahasan, masih tak memperhatikan dengan kesibukannya yang menarik fokus berlebih pada remaja mungil itu.
Di antara ratusan orang yang tengah menikmati kemeriahan dengan mengabadikan momen, pria jangkun itu malah seakan menarik diri dan hanya cukup berhadapan dengan sosok mungil yang di cintainya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com