webnovel

BAYANG KENANGAN

“Kau cantik”. Bisik Bayu kepada Rosa, mendengar perkataan Bayu membuat Rosa menjadi salah tingkah, jantung berdebar-debar, Wajah pun memerah, karena perkataan Bayu itu kepada rosa. “Jangan berkata seperti itu, aku jadi malu”. Lalu rosa menoleh ke arah Bayu. Yang sedari tadi wajahnya begitu dekat dari Rosa. “Aku sangat mencintai mu”. Kemudian ia kecup bibir rosa yang tipis itu dengan lembut. Sebuah ciuman hangat mengahangatkan rasa dalam diri mereka.

author_gaje_ya_kan · Urban
Not enough ratings
32 Chs

bab 23

ADUH...!"

"Ada apa bayu?" tanya rosa.

Bayu tak langsung menjawab pertanyaan rosa itu, Bayu merogoh tasnya, matanya tak henti melirik kekanan dan kekeiri, melihat isi tas yang ia bawa, tangan nya terus meraba-raba isi tas.

"Kenapa akhir-akhir ini aku begitu pelupa? Ya ampun...! Apakah aku sudah tua?".

Mendengar perkataan bayu itu, rosa hanya bisa tertawa kecil, dengan mulut ia tutupi dengan tangan.

"sini...!" Suruh rosa, agar menoleh ke arahnya.

"pletak!". Rosa menyentil kening bayu.

Bayu hanya bisa mengaduh sambil memegangi keningnya.

"Hanya itu saja?" tanya rosa kepada-nya.

"Bagai mana jika kamu melupakan sesuatu yang kamu anggap berharga?".

Bayu hanya bisa melongo mendengarkan ucapan dari rosa itu.

"Maaf rosa" ia bergumam dalam hati, lalu seketika ia peluk tubuh rosa dengan erat.

"Mungkin suatu hari, aku akan melupakan mu, aku harap... Kamu bisa membuat ku mengingat kembali kenangan itu". Gumam-nya dalam hati, dan terus memeluk diri rosa sebegitu eratnya

"kenapa bayu?" tanya rosa.

"Tak aku haya ingin memeluk mu saja".

Apa maksud dari perkataan bayu itu?

Melupakan?

Hari yang panas di bulan agustus, tak terasa bulan berganti, hari juga tetap terus berjalan.

"Ya... Hu...!" teriak bayu, saat membaca pesan di handphone nya,

"ada apa bayu?" dengan masih dalam suasana senang bayu memengang tangan rosa, sambil mengajak rosa untuk melompat-lompat.

Rosa hanya mengikuti kemauan-nya saja, hingga kedua-nya merasa letih, dengan nafas yang tak teratur yang dihembuskan kedua-nya.

"aku merasa senang karena novel ku akan di terbitkan" jelasnya, menjawab pertanyaan Rosa tadi.

Rosa ikut senang dari kabar itu.

"Kata-nya mereka akan menerbitkan-nya di bulan Desember". Jelas bayu.

Lalu ia berlutut dihadapan rosa, merogoh isi saku celana-nya, dan mengambil kotak kecil berwarna merah, lalu ia buka kotak itu, cincin, sebuah cincin?

"Apakah kau ingin menikah dengan ku?, maksud ku saat novel ku sudah terbit." Ucap bayu memulai langkah awal dari hubungan kedua-nya.

"Bulan Desember?" tanya rosa.

"Ya, Akhir bulan desember, tahun baru, aku akan melamar mu untuk kedua kalinya".

Rosa tak langsung menerima, melainkan berdiri, lalu melangkah kedepan gazeboh, ia senderkan tubuhnya di tiang.

"Bulan desember, akhir tahun. Aku tak yakin akan hal itu, mungkin aku akan hilang dalam waktu itu" ucapnya lirih di dalam hati.

"Rosa?" pangil bayu.

"Aku hanya merasa sedikit terkejut, namun aku sangat senang atas keseriusan diri-mu." Ucap rosa lalu nejulurkan tangan-nya, bayu pasang cincin itu di jari manis rosa, sungguh cincin yang indah.

"Hem... Bukan kah itu hal yang sia-sia rosa?", ucap orang dari perusahan restart itu lewat pangilan telpon.

"ya anda benar, sepertinya itu sia-sia saja, jika aku tau ini akan menyakitkan. Mengapa aku harus memberi harapan kepada orang yang akan melupakan ku".

"Apakah gejala-nya sudah timbul rosa?" tanya orang itu.

"Ya, akhir-akhirnya... Ia banyak melupakan sesuatu".

"Efek samping dari obat itu..."

"Ya aku tau" selah rosa.

"Tapi rosa... Menyia-nyiakan suatu kebahagian yang ada di depan mata, dengan suatu yang belum pasti ada-nya, akan membuat diri mu menyesal di kemudian hari".

Kemudian ia akhiri panggilan itu.

Apa maksudnya dari perkataan itu?

Masih belum jelas

Namun mungkin akan ada titik terang dari cerita, kisah cinta kedua-nya, kisah cinta rosa dan bayu.

Begitu rumitkah kisah cinta mereka?