webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
702 Chs

Pawn 3

Bara tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya dengan apa yang dikatakan Pak Agus ketika mereka sedang bersantap sarapan bersama. "Jadi, Bapak bersedia untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Om Bima?"

Pak Agus meneguk tehnya dan menganggukkan kepalanya. Ia kemudian meletakkan cangkirnya pada lepek dan mulai menatap Bara. "Kita harus segera menemui Bima sebelum rapat itu diadakan."

"Saya akan sampaikan pada Damar. Terima kasih, Pak."

"Tapi, saya hanya sebentar mengisi posisi itu. Saya tidak betah lama-lama di kantor."

"Untuk itu, nanti kita bicarakan lagi. Yang terpenting sekarang Bapak sudah bersedia."

Kesediaan Pak Agus untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Pak Bima seolah membawa angin sejuk bagi Bara.

----

Damar membaca pesan yang dikirimkan Bara untuknya. Kini ia harus menjadi perantara untuk pertemuan antara Pak Agus, Pak Bima dan Bara tanpa mengundang perhatian dari Pak Angga. Damar segera mengambil ponselnya dan menghubungi Pak Bima.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com