webnovel

Mengikuti Mobil Putih

Keesokan harinya, Kenzi dan Theo kembali datang ke rumah pria tua itu.

Mereka bicara pada paruh baya itu untuk mau bekerja sama dengan mengizinkan mereka memasang alat pelacak di mobil itu.

Syukurnya, pria paruh baya itu setuju untuk kerja sama. Maka, tanpa banyak basa basi lagi. Kenzi dan Theo langsung memasangnya ke dalam mobil, disembunyikan di bawah jok agar tak terlihat sedikit pun.

Siapa pun yang akan menyewa nanti, harus dipastikan tak sadar jika ada pelacak di dalam mobil itu.

"Selesai!" kata Kenzi setelah menyetel alat pelacak dan menyambungkan ke dalam ponselnya.

Pria paruh baya dengan tongkatnya berdiri di ambang pintu menyaksikan apa yang dua anak muda itu lakukan pada mobilnya.

Theo lantas mendekat, dia melontarkan senyum tipis pada pria tua itu kemudian berkata.

"Terima kasih, Pak Deny. Atas kerja samanya," kata Theo lugas.

"Sama sama."

"Ah, iya. Jika, boleh tau. Setiap hari apa saja jadwal pria itu menyewa mobil ini?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com