webnovel

Berbagi Makanan

Luna memandangi ke arah luar jendela dengan tatapan kosong, saat ini bangsal tempatnya menginap hanya ada dirinya sendiri.

Dua pasien yang dirawat di sana sedang dibawa keluar oleh keluarga mereka, sedangkan Ekal pamit untuk makan siang dan Sania sudah pulang satu jam setelah dia datang.

Sania segaja pergi lebih dulu agar Luna tak mencurigai dirinya dan Ekal, namun. Bodohnya wanita itu percaya jika Luna tak tahu apa-apa tentang hubungan mereka.

Di atas nakas yang ada di samping kasur Luna, tersedia makanan dari rumah sakit dan juga obat yang harus Luna konsumsi.

Namun, tak sedikit pun dia selera untuk menyentuh makanan itu. Luna tak selera juga tak memiliki semangat untuk melakukan apa pun.

Di waktu yang bersamaan, seseorang dengan bekal tingkat empatnya berhenti tepat di depan pintu bangsal Luna dirawat.

Dia Evans, diam-diam mengintip dari pintu yang bagian atasnya terbuat dari kaca membuat siapa pun dapat melihat keadaan di dalam dari luar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com