Sementara Xiao Ling adalah senjata ajaib yang dimiliki Lu Zijia. Sebuah pita merah yang bernama 'sutra ajaib' dapat diubah menjadi semua jenis senjata ajaib.
Dia menyimpan Xiao You dan Xiao Ling di dalam ruangan ini sebelum menghadapi perampokan.
Sekarang dia tidak dapat merasakan keberadaan mereka. Jadi, dia bertanya pada Pagoda Emas yang menjadi penanggung jawab ruangan ini.
'Tubuh kurus' sang Pagoda Emas menjadi menggigil saat berada di bawah tatapan mengintimidasi Lu Zijia.
'Hiks hiks~ Bahkan meskipun berpindah dunia. Tuan masih begitu menakutkan, hiks hiks~~'
Di bawah tekanan sang tuan yang mengerikan--Lu Zijia, pagoda itu memberikan penjelasan sambil menangis.
Bola matanya memancarkan rasa bersalah…
"Ketika Tuan mengalami malapetaka, aku merasa nyawa Tuan sedang dalam bahaya. Jadi, aku mencoba memanggilmu untuk kembali ke Ruangan Kuno. Akan tetapi aku terlambat."
"Tapi aku berhasil memperbaikinya tepat waktu … tidak! Untungnya, aku bereaksi dengan cepat dan menyelamatkan jiwa Tuan dengan benda yang ada di Ruangan Kuno. Akhirnya, Tuan bisa terlahir kembali."
"Semua benda yang ada di Ruangan Kuno sudah tidak ada. Jadi, tampilannya kembali berubah seperti tampilan awalnya."
"Tapi Tuan tenang saja. Meskipun semua benda itu sudah tidak ada, tapi Ruangan Kuno masih bisa dikembangkan lagi seperti sebelumnya."
"Hanya saja pembangunan kembali Ruangan Kuno membutuhkan energi spiritual beberapa kali lipat lebih banyak dari sebelumnya … Xiao You juga dapat dibuka lagi segelnya jika Ruangan Kuno dikembangkan kembali…"
Suara sang pagoda semakin lama semakin lirih. Suaranya terdengar sangat bersalah.
Meskipun Lu Zijia terkejut mengetahui Pagoda Emas menggunakan semua benda di ruangan untuk menjaga jiwanya tetap abadi. Akan tetapi dia tidak dapat mengabaikan kata 'memperbaiki' yang dia katakan…
"Sebaiknya kamu jujur. Kalau sampai aku tahu kebenarannya, maka aku akan menghukummu dengan melarangmu menyerap energi spiritual apapun selama sepuluh tahun!"
Meskipun pagoda adalah jiwa Ruangan Kuno, tapi dia juga perlu menyerap energi sendiri untuk meningkatkan levelnya.
Melarang pagoda menyerap energi spiritual sama saja dengan memotong makanannya dan mencegahnya tumbuh dewasa.
"Hiks hiks~ jangan Tuan!!"
Pagoda Emas mulai melompat-lompat panik dengan suara manis layaknya bocah laki-laki yang sedang menangis, "Aku sudah sangat kelaparan hingga aku tidak berbentuk seperti pagoda lagi. Jika aku terus kelaparan, maka aku akan jatuh tertidur."
"Tuan, Tuan, Tuanku yang baik pasti tidak akan membiarkanku tertidur. Tuan, hiks hiks…"
Walaupun Pagoda Emas itu menangis, mata besarnya yang berair diam-diam mengintip ke arah Lu Zijia. Pagoda Emas mengamati reaksi sang tuan.
Dengan begitu, dia terlihat jelas sedang berpura-pura.
Lu Zijia tidak berhasil tertipu olehnya. Wanita itu malah berkata dengan dingin, "Kamu tahu, Tuanmu ini sangat miskin. Bahkan, sekarang, kita tidak memiliki satupun batu spritual."
"Mengembangkan tingkatan ruangan sudah cukup melelahkan untukku. Jika kamu tertidur, aku rasa aku dapat menyimpan batu spiritual."
Lu Zijia berkata dengan tenang sambil mengangguk-angguk. Dia merasa bahwa idenya sangat bagus.
Mendengar kata-kata itu, Pagoda Emas seketika berputar dengan panik di udara. Dia sudah tidak berpura-pura menyedihkan lagi.
Betapa kejamnya Tuan-nya ini. Pagoda Emas telah bersamanya selama 20 tahun. Jadi, dia sangat mengenal sang tuan. Jika Tuannya berkata seperti itu, maka hal itu pasti terjadi!
Akhirnya, Pagoda Emas pun mau tidak mau mengatakan yang sebenarnya pada sang tuan.
Mendengar ceritanya, ekspresi Lu Zijia menjadi semakin gelap. Pada akhirnya, rasanya dia semakin ingin menggali lubang untuk mengubur Pagoda Emas.
Ternyata, Ruangan Kuno adalah harta yang ditentang oleh Dao Surgawi. Begitu muncul, maka otomatis akan langsung dihancurkan oleh Dao Surgawi.
Namun, karena Ruangan Kuno lahir bersama dengan Lu Zijia, jadi Dao Surgawi tidak dapat merasakan keberadaannya.
Kemudian, setelah jiwa Ruangan Kuno yaitu Pagoda Emas menandatangani kontrak jiwa dengan Lu Zijia, Dao Surgawi pun semakin tidak dapat merasakannya.