Kamu ?

Pagi itu bunda membangunkanku untuk berangkat kesekolah. Dengan langkah yang malas akupun menuruni tempat tidurku dan bergegas mandi. Setelah bersiap-siap, aku pergi ke sekolah dan langsung menuju papan pengumuman pembagian kelas. Aku membaca satu persatu nama yang terpampang disana. Baiklah, aku mengenal beberapa orang dari mereka. Bel tanda masuk ke dalam kelas berbunyi. Seluruh siswa langsung berhamburan memasuki kelas masing-masing. Saat sampai di depan kelas, aku melihat seorang temanku bernama Nana dan aku langsung berlari ke arahnya. "Ehh Nana.. kita sekelas lagi nih. dari SMP perasaan sekelas mulu deh" ucapku sambil berdiri didepannya. "Aelah gaya. duduk bareng yaa..." ucapnya menyahut perkataanku. Aku hanya menganggukkan kepala dan kembali fokus melihat HP ku. Saat pintu kelas dibukakan, satu persatu siswa masuk ke dalam kelas. Aku dan Nana memilih untuk duduk di barisan ke 2 di dekat jendela. Setelah semua siswa duduk, mulailah Guru Walikelas kami memperkenalkan diri. "Selamat pagi anak-anak. Nama saya Bapak Anto. Kalian Boleh memanggil saya Bapak An. Sekarang giliran kalian yang memperkenalkan diri satu persatu ya. Dimulai dari sebelah kiri saya." Ucap pak An mengenalkan diri dan kembali duduk. Awalnya aku tidak memperhatikan mereka satu persatu. Tapi entah kenapa tiba-tiba aku memalingkan wajah ke arah suara yang memperkanlkan dirinya sebagai Alexius Bram. Entah mengapa aku merasa tidak asing dengan nama itu lalu aku menoleh Nana. "Na, sumpah deh. aku ga asing banget sama itu manusia satu. kayaknya aku kenal dia deh na. Sumpah. aku kenal dia deh kayaknya" ucapku pada Nana. Nana menatapku heran dan berkata, "Apaan sih ? emng siapa dia ?" tanya Nana kepadaku dengan heran. Aku kembali memandang wajah laki-laki itu dan kemudian berpaling kepada Nana, "Eh sumpah. aku tau dia siapa. Dia Bram. temen SD ku dulu. sumpah sih, wajahnya beda banget. Fix. aku harus pastiin dia Bram." ucapku girang memegang tangan Nana. Nana hanya cuek dan memutarkan bola matanya.

Aku tidak mau kehilangan kesempatan untuk bertanya pada Bram tentang dirinya. Lebih tepatnya aku ingin memastikan dia adalah Bram teman SD ku. Bel istirahat berbunyi. aku keluar dari kelas dan berdiri dekat pintu. Saat Bram akan keluar, aku menarik tangannya "waittt waitt waitt... kamu Bram kan? SD Bunga Bangsa ? Kamu inget aku ga ?" tanyaku penuh harap Bram masih mengingatku. "Hem sebentar, aku tidak asing dengan wajahmu." ucapnyaa menatapku. Aku geram dan tidak sabar untuk memastikan Bram masih mengingatku. "Ihhh Bram aku ini Princess Fanyta loh. Sekelasmu di kelas VI SD dulu. masa sih kamu lupa ? dulukan aku yang jadi bendahara kelas. setiap pagi keliling kelas ngomel-ngomel. Masa kamu lupain aku ?" ucapku cemberut. "Hah ? Fanyta ? Astaga iyaa benar. Hahahha maaf Fanyy. Aku orangnya suka inget wajah tapi lupa nama. Maaf yaa. Aku inget kamu lah. Bendahara kelas terbawel yang pernah aku temui." ucap Bram sambil tertawa girang. "Ishh kamu nyebelin banget" ucapku cemberut lalu meninggalkan Bram yang masih tertawa.

Dan tidak ku sangka, pertemuan kami kembali di hari pertama kelas 1 SMA itu mempengaruhi hidupku sampai aku ada di tahun ini. 😊